Mohon tunggu...
Dinda Melanie
Dinda Melanie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jika hidup adalah permainan main kan tapi jika hidup adalah mimpi wujudkan karna setiap langkah hidup itu menentukan nasib mu di kemudian hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jeen Piaget

19 November 2024   08:23 Diperbarui: 19 November 2024   08:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget

Piaget mengidentifikasi empat tahap perkembangan kognitif yang terjadi secara berurutan. Setiap tahap mencerminkan cara berpikir yang unik, yang dibangun berdasarkan tahap sebelumnya:

1. Tahap Sensorimotor (0–2 Tahun):
Pada tahap ini, bayi belajar tentang dunia melalui pengalaman sensorik (seperti melihat, mendengar, dan menyentuh) dan tindakan motorik. Pemahaman mereka terbatas pada apa yang ada di depan mereka.

Ciri utama: Perkembangan permanensi objek (object permanence), yaitu kesadaran bahwa objek tetap ada meskipun tidak terlihat.

2. Tahap Praoperasional (2–7 Tahun):
Anak mulai menggunakan bahasa dan simbol untuk mewakili objek dan ide. Namun, pemikiran mereka masih bersifat egosentris, yang berarti mereka sulit memahami sudut pandang orang lain.

Ciri utama: Pemikiran simbolik, namun belum mampu memahami konsep logis, seperti konservasi (kesadaran bahwa jumlah atau volume tetap sama meskipun bentuk berubah).

3. Tahap Operasional Konkret (7–11 Tahun):
Anak mulai berpikir secara logis tentang situasi konkret. Mereka dapat memahami konsep konservasi dan mampu mengurutkan serta mengklasifikasikan objek berdasarkan karakteristik tertentu.

Ciri utama: Pemikiran logis pada situasi nyata, tetapi masih sulit untuk memahami konsep abstrak.

4. Tahap Operasional Formal (11 Tahun ke Atas):
Pada tahap ini, individu mulai berpikir secara abstrak, hipotetis, dan sistematis. Mereka dapat memahami ide-ide yang kompleks, seperti moralitas, sains, dan filosofi.

Ciri utama: Kemampuan untuk berpikir secara hipotetis dan menyusun argumen logis.

Kontribusi Teori Piaget dalam Psikologi Kognitif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun