Pada 22 November 2023 BRIIZE atau nama dari fans boygrup RIIZE dikejutkan dengan informasi dari agensi yang menaungi RIIZE bahwa salah satu anggota mereka yaitu Hong Seunghan atau Seunghan akan menghentikan aktivitas bersama RIIZE untuk waktu yang tidak bisa diketahui, dengan alasan tekanan mental yang dialami karena adanya tuduhan atas kontroversi Seunghan dari masa trainee yang disebarkan dalam bentuk foto dan video di internet. Beramai-ramai, BRIIZE berusaha melindungi artis kesayangan mereka dari tuduhan tersebut, namun sang agensi memutuskan untuk mengistirahatkan Seunghan dan melanjutkan aktivitas grup dengan 6 member lainnya.Â
Di minggu kedua bulan Oktober yaitu tanggal 11 Oktober 2024, BRIIZE kembali dikejutkan dengan kabar baik dimana Wizard Production, divisi SM di Entertainment yang mengelola RIIZE, mengunggah peryataan bahwa Seunghan akan kembali beraktivitas bersama 6 member lainnya. Mendengar kabar baik tersebut BRIIZE yang sudah menunggu artis kesayangannya kembali beraktivitas tentu sangat gembira, banyak yang mengekspresikan kegembiraan mereka dengan dukungan yang akan mereka berikan saat Seunghan kembali beraktivitas nantinya. Namun semakin besar karir seseorang pasti akan banyak terpaan yang akan mengujinya. Haters yang tidak menyukai kembalinya Seunghan beraktivitas bersama member RIIZE lainnya mengirimkan 1000 karangan bunga pemakaman dan menyuruh Seunghan untuk keluar dari RIIZE. Profokasi ini tentu membuat BRIIZE marah dan beramai-ramai menaikan tagar di aplikasi X untuk memberi semangat kepada Seunghan, #JUSTICE_FOR_SEUNGHAN #AlwaysWithSeunghan #SMSupportsBullying. BRIIZE yang sedang berusaha menjaga dan membela Seunghan dari Haters yang terus mengirimkan karangan bunga pemakaman untuk Seunghan kembali dibuat marah oleh keputusan agensi 2 hari setelah pengumuman kembalinya Seunghan, di tanggal 13 Oktober 2024 agensi menyatakan bahwa Seunghan resmi keluar dari boygrup RIIZE, hingga hari ini BRIIZE masih berusaha menaikkan tagar #BringbackSeunghan #JUSTICE_FOR_SEUNGHAN #AlwaysWithSeunghan #SMSupportsBullying dengan harapan Seunghan dapat kembali bergabung bersama RIIZE.Â
Â
Dalam kasus ini penulis mengangkat Isu Literasi Digital dengan tema Provokasi terorganisasi, dimana para Haters dengan niat mengirimkan 1000 rangkaian bunga pemakaman untuk membuat Seunghan keluar dari RIIZE. Dengan adanya kasus ini, kita dapat belajar untuk mengatasi jika adanya kasus serupa dengan cara :Â
- Â Pentingnya Manajemen Krisis dan Kesehatan Mental untuk Idola.Â
Agensi harus memiliki manajemen krisis yang siap dalam menghadapi isu terkait artis, terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental. Ketika isu sensitif muncul, agensi perlu transparan dalam memberikan informasi yang akurat dan mendukung kesehatan mental artis mereka, tanpa merusak citra artis maupun grup. Selain itu, upaya seperti konsultasi psikologis atau jeda aktivitas adalah langkah yang tepat agar artis dapat pulih secara mental.
- Pengelolaan Cyberbullying dan Tindakan Hukum
Agensi seharusnya memiliki langkah-langkah untuk mengatasi tindakan perundungan siber, baik terhadap artis maupun fans, seperti melaporkan pengirim ancaman atau fitnah. Ini penting untuk menanggulangi dampak negatif dari "hate speech" yang tersebar di media sosial. Membuat pernyataan tegas terhadap pelaku yang melakukan ancaman atau komentar jahat bisa menunjukkan komitmen agensi dalam melindungi artis mereka. - Literasi Digital bagi Pengguna Media Sosial
Kampanye edukasi literasi digital sangat dibutuhkan agar netizen lebih memahami dampak yang mungkin timbul dari tindakan mereka di dunia maya. Pemahaman mengenai batasan privasi, dampak psikologis dari komentar negatif, dan tanggung jawab sosial adalah bagian penting dalam menjaga ruang digital yang aman bagi semua. - Pemanfaatan Media Sosial secara Bijak
Untuk menjaga nama baik artis dan menghindari berita palsu, agensi bisa memanfaatkan media sosial secara bijak, dengan memberikan update yang faktual dan membatasi penyebaran berita yang belum jelas. Informasi resmi yang konsisten dan transparan membantu fans untuk memahami situasi sebenarnya, menghindari spekulasi, serta meminimalkan provokasi.
Dengan literasi digital yang baik dan kesadaran terhadap etika penggunaan media sosial, kasus seperti ini bisa lebih mudah diatasi, serta menciptakan ruang digital yang lebih suportif untuk artis dan komunitas fans.
Daftar Pustaka :
1. Jawapos. (2024). Dikirim Puluhan Karangan Bunga Kematian, Ini Kronologi Kasus Seunghan RIIZE dari Awal. Diakses pada 28 Oktober 2024, dari https://www.jawapos.com/lifestyle/015209371/dikirim-puluhan-karangan-bunga-kematian-ini-kronologi-kasus-seunghan-riize-dari-awal?page=2&_gl=11t1qr48_ga*dW5hRTM1Nl8xeTU4NGd5MG5VWVg5c2NfVEFZdS1aUl9ObnQzVHZka1NJa1hVUVJuaURVeGVDUGlzMmJFemZLUg.
2. Kpop Charts Master. (2024, Oktober 11). Korean Charts Master Tweet on Seunghan's Comeback Announcement. Diakses pada 28 Oktober 2024, dari https://x.com/kchartsmaster/status/1845483380944630098?t=PIRkemLFhbDXvDjLVr0n3w&s=19.
3. Kpop Charts Master. (2024, Oktober 11). Korean Charts Master Tweet on Seunghan's Exit. Diakses pada 28 Oktober 2024, dari https://x.com/kchartsmaster/status/1844545983733973083?t=PIRkemLFhbDXvDjLVr0n3w&s=19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H