Penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerugian material serta berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan telah terjadi keadaan tertentu dengan adanya penularan Covid-19, perlu dilakukan antisipasi penyebaran dampaknya dengan langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinegritas antara Perangkat Daerah serta stakeholder terkait.
Hal tersebut tentu tidak terlepas dari salah satu peran Mahasiswa sebagai agent of change dimana Mahasiswapun turut serta membantu masyarakat untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Sebagai salah satu lembaga Perguruan Tinggi di Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), hadir untuk berkontribusi pada negri dengan menciptakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Masa Pandemi Covid-19. Program KKN ini merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan situasi saat ini, KKN yang dilakukan di masa Pandemik terbagi kedalam 3 pendekatan yaitu Individual, Kelompok terbatas, dan Kaderisasi atau Relawan.
Setiap wilayah tentu telah membentuk suatu gugus tugas untuk membantu dalam penanganan Covid-19. Gugus tugas ini menjadi mitra pada program KKN Tematik Masa Pandemi ini. Sama hal nya dengan wilayah lain, Kelurahan Sukamiskin yang berada di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung membentuk suatu Gugus Tugas sebagai percepatan penanganan covid-19 ini. Lantas, apa saja yang dilakukan oleh para relawan di Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung ini?
Sejak WHO menyatakan bahwa Covid-19 ini sebagai suatu pandemi, maka terbentuklah Gugus Tugas Covid-19 ini. Kegiatan yang dilakukan pertama yaitu melakukan rapat kordinasi dengan semua unsur pemerintahan yang ada di Kecamatan Arcamanik serta para tokoh masyarakat untuk mempersiapkan dan mengantisipasi hal-hal akan terjadi selama masa pandemi ini. Kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk pencegahan covid-19 ini yaitu :
1.Giat melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah di Kelurahan Sukamiskin. yang melibatkan Karang Taruna Kelurahan Sukamiskin sebagai petugas penyemprotan.
2.Melakukan pendataan kepada warga yang terdampak untuk menerima bantuan sosial dari pemerintah.
3.Membentuk dapur umum, untuk program Sangu Bancakan Urang Bandung (SABANDUNG) yang kemudian didistribusikan kepada warga untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan.
4.Mengadopsi program Karang Taruna Jawa Barat melalui program Bantu 1 ajak 2. Dimana program ini bertujuan untuk membantu 1 keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangannya selama 14 hari dan mengajak 2 orang lainnya untuk melakukan hal yang sama.
