Mohon tunggu...
Dinda Ishma Nadhila
Dinda Ishma Nadhila Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi Uin Malang

Man Jadda wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keseruan Mengajar Al-Qur'an Bersama Mahasiswa KKM UIN Malang di Desa Kebaman

1 Februari 2022   12:03 Diperbarui: 1 Februari 2022   12:10 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang telah dijabarkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengembangan, Pengabdian, dan Penelitian. Kelompok kerja KKM-DR UIN Malang yang bertempat di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi juga melakukan salah satu dari Tri Dharma tersebut yaitu Pengabdian berupa membantu asatidz mendampingi santriwan dan santriwati di TPQ Nurul Amin. Pengabdian ini merupakan salah satu bentuk dari program kerja KKM DR UIN Malang yang berada di Desa Kebaman.

TPQ Nurul Amin memiliki santri kurang lebih sebanyak enam puluh santri. Rentan usia mereka adalah dari 6 hingga 13 tahun. Sehingga TPQ Nurul Amin membagi kelas menjadi dua kelas. 

Yakni kelas pertama yang terdiri dari anak-anak dibawah usia 10 tahun dan kelas kedua yang terdiri dari anak-anak diatas usia 10 tahun. Ketika kami datang untuk mengabdi di TPQ tersebut yang jadwal pengabdiannya pada hari Senin, Rabu, dan Kamis. 

Kedua kelas tersebut masuk dengan berbeda sesi, kelas pertama masuk pada jam 13.45 WIB hingga 15.00 WIB, Sedangkan kelas kedua masuk pada pukul 15.15 WIB hingga pukul 16.30 WIB. 

Namun, ketika tidak ada kami, mereka masuk berselingan pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jum’at. Hal ini disebabkan kurangnya tenaga pendidik yang mana hanya terdapat 3 Ustadz/ah yang ada pada TPQ Nurul Amin.

TPQ Nurul Amin menggunakan metode iqra’ dan qur’ani sebagai metode pengajaran kepada para santri. Metode iqra’ merupakan metode pengenalan huruf dan penyambungan antar huruf hijaiyah. 

Metode ini dikhususkan untuk anak-anak yang berusia dibawah 10 tahun yang mana mereka membutuhkan pengenalan huruf-huruf hijaiyah beserta harakat-harakatnya, serta penyambungan antar huruf guna mempersiapkan mereka dalam tingkatan selanjutnya yakni pembacaan Al-Qur’an dengan baik dan benar. 

Sedangkan metode qur’ani merupakan metode yang digunakan untuk pengajaran santri diatas usia 10 tahun. Di usia ini mereka sudah banyak belajar dari metode sebelumnya sehingga pengajaran pada metode ini lebih kepada pelancaran dalam pelafalan ayat Al-Qur’an. Bahkan tak sedikit dari mereka menghafal surat-surat pendek.

Berdasarkan penjabaran diatas, maka kami membagi anggota KKM menjadi dua kelas, yakni kelas pertama dan kelas kedua. Fokus pada dua kelas tersebut juga berbeda. Fokus kelas pertama karena pada kelas pertama adalah para santri yang berusia dibawah 10 tahun, maka lebih kepada fiqih-fiqih dasar seperti bacaan dan gerakan shalat, tata cara berwudhu, dll. 

Selain itu, kami juga memberikan permainan serta lagu islami untuk anak-anak guna memberi mereka edukasi yang tentunya tidak jauh dari nilai-nilai Islam. Sedangkan untuk materi iqra’ sendiri lebih kepada memperbaiki para santri dalam pelafalan huruf dan kalimat hijaiyah.

Sedangkan fokus untuk kelas kedua adalah lebih kepada materi fiqih lanjutan dan doa sehari-hari. Sedangkan metode qurani yang digunakan adalah pelancaran para santri dalam membaca kalimat dari ayat-ayat Al-Qur’an dan sedikit banyak mempelajari makna ayat-ayat Al-Qur’an guna mengambil nilai-nilai dari ayat tersebut. Selain itu, mereka menghafal surat-surat pendek sebagai bekal untuk menjadi seorang hafizh/ah. Dan tak lupa fokus kami kepada pembelajaran akhlak kepada para santri, baik itu bergaul dengan Ustadz/ah, sesama santri, dll.

Kegiatan pengabdian diatas dilaksanakan pada hari Senin dan Rabu. Sedangkan untuk hari Kamis, Para Mahasiswa anggota KKM DR UIN Malang yang mengabdi untuk Desa Kebaman mengajarkan alat musik Banjari kepada santri yang berusia 10 tahun keatas (kelas kedua). Hal ini bertujuan untuk pengenalan seni musik tradisional yang diiringi shalawat-shalawat kepada para santri agar lebih kreatif dan memiliki keterampilan.

Waktu pelaksanaan KKM DR UIN Malang 2021-2022 adalah 1 bulan. Kegiatan pengabdian untuk TPQ Nurul Amin kami lakukan secara konsisten. Banyak yang kami dapatkan dalam pengabdian tersebut. 

Menghadapi para santri yang mana masih berusia anak-anak mengajarkan kami untuk lebih sabar dan teliti, serta membuat mereka nyaman dengan kehadiran kami. Pengabdian kami untuk TPQ Nurul Amin kami tutup dengan kegiatan kirab. Para santri beserta para ustadz/ah kami ajak untuk berjalan-jalan menuju Balai Desa Kebaman. 

Disana kami mengadakan permainan-permainan seru untuk para santri dan tentunya kami memberikan hadiah makanan ringan sebagai apresiasi untuk mereka. Kegiatan kirab santri sekaligus penutupan pengabdian Mahasiswa KKM-DR UIN Malang untuk TPQ Nurul Amin kami tutup pada hari Jum’at, 21 Januari 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun