Alat Permainan Apa Sih yang Dapat Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini?

Kita dalam sehari-hari tidak luput bertemu dengan yang namanya permainan, baik itu permainan biasa atau permainan edukatif. Baik itu permainan yang dibeli dengan bahan mahal dan permainan yang dibuat dengan kreativitas tangan sendiri. Secara tidak langsung kita telah mengenal apa sih itu permainan. Permainan sendiri merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk bermain untuk aktivitas yang menyenangkan.

Untuk anak sekolah dasar bukan lagi dikatakan permainan melainkan "alat peraga". Sedangkan alat permainan untuk anak usia dini sangat bermacam-macam salah satunya Alat Permianan Edukatif atau yang biasa disingkat dengan (APE). Nah Alat Permainan Edukatif (APE) ini sangat bermanfaat untuk anak, selain anak dapat bermain ternyanya anak juga dapat belajar. Alat permainan edukatif ini sangat cocok untuk anak karena terdapat nilai aspek yang dapat membantu tubuh kembang anak untuk mecapai perkembangannya.

Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih tentang salah satu manfaat alat permainan edukatif (APE) ternyata dapat membantu anak dalam pengembangan motorik kasar.

1. Pengertian Alat Permainan Edukatif (APE)

Alat permainan edukatif (APE) sejak zaman dahlu tentunya dalam pembuatan mainan sudah memiliki tujuan yang dirancang khusus dalam membantu anak untuk mencapai aspek tumbuh kembangnya dan juga dapat membantu menstimulus pendidikan anak yang sesuai dengan tahapan usianya.

Dalam dunia pendidikan anak usia dini alat permainan edukatif sangat diperlukan dalam menunjang pembelajaran sehari-hari. Dengan adanya alat permainan edukatif ini pembelajaran akan lebih efektif dilakukan dan juga menyenangkan untuk anak, sehingga anak dapat mengembangkan potensi dalam diri anak dengan seoptimal mungkin.

Tentunya orang tua saat di rumah juga harus menyediakan alat permainan edukatif (APE) untuk sang buah hatinya, karena waktu anak di rumah lebih lama dibandingkan saat anak di sekolah. Jika pembelajaran di rumah dan di sekolah dilakukan akan membantu anak berkembang dengan optimal. Alat permainan dapat dikatakan edukatif tentunya harus memiliki nilai guna, efektivitas dan juga evisiensi yang dapat mengarahkan anak dalam proses mendidik secara positif.

Pada dasarnya pendidikan yang ada pada anak usia dini meliputi stimulasi, bimbingan, pengasuhan, memberikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengasah atau melatih keterampilan pada anak. Anak juga dapat merasakan pengalaman mengeksplorasi dari kegiatan yang dilakukannya yang melibatkan potensi dan kecerdasan anak berkembang. Aspek yang perlu dilatih sejak dini untuk anak yaitu 6 aspek perkembangan terdiri dari, aspek agama, moral, social, emosi, kognitif, fisik motorik dan seni.

Jika sejak kecil aspek anak dilatih dengan baik maka ketika dewasa anak sudah terbiasa dan akan menghasilkan buah yang baik pula untuk perkembangannya. Kemudian menurut Sumantri menyebutkan beberapa fungsi dari alat permainan edukatif (APE) yang dapat mengembangkan keterampilan motoriknya, antara lain :

• Fungsi alat permainan edukatif dalam keterampilan motoriknya dapat membantu anak dalam memenuhi hasrat dalam bermainnya, karena dunia anak dapat dikatanya dunia bermain seraya belajar yang berarti dapat membantu anak dalam tumbuh kembangnya untuk memenuhi kejiwaan anak.
• Kemudian fungsi yang kedua dapat memperkaya gerakan yang alami pada anak dapat berupa gerakan jalan, lari, lompat-lompat, dan juga gerakan melempar yang perlu dimiki anak usia dini dalam dunia bermainnya.
• Dan fungsi yang ketiga yaitu dapat melatij anak dalam kepekaan terhadap irama, keindahan, dan keberadaan dari dalam ruang dan waktu anak berada.

        2. Alat Permainan Edukatif (APE) Motorik Kasar

Perkembangan yang dialami oleh anak tentunya berbeda-beda, baik itu anak yang kembar identik sekaligus akan memilik perkembangan yang berbeda dalam tahapannya. Perkembangan motorik pada anak sebelum sekolah merupakan sebuah perubahan baik itu fisik dan psikis. Perkembangan motorik anak juga dapat dipengaruhi oleh asupan gizi yang dikonsumsi setiap hari, kesehatan, dan perlakuan motorik sesuai dengan perkembangan anak. Kegiatan anak yang berkaitan dengan pengembangan fisik motorik akan membuat anak lebih enjoy karena banyak kegiatan dalam bermainnya.

Motorik kasar sendiri merupakan kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot besar, harpis seluruh anggota tubuh motorik kasar yang digunakan anak untuk duduk, menendang, naik turun tangga, berlari dan lain sebagainya. Motorik kasar akan lebih digunakan terlebih dahulu dibandingkan dengan motorik halus, seperti contohnya ketika anak memegang benda maka anak akan memegang sesuatu yang besar terlebih dahulu baru kemudian memegang benda yang berukuran kecil. Karena anak umumnya belum mam[u untuk mengontrol gerakan jari tangan dalam motorik halusnya, seperti meronce.

       3. Manfaat Alat Permainan Edukatif (APE) dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak

• Permainan edukatif dapat melatih kelenturan dan kelincahan anak dalam kegiatan bermain dengan menggunakan gerakan irama seperti contohnya bermain hula hoop. Karena permainan hula hoop dapat melatih kelincahan anggota badan, meningkatkan energi serta dapat melatih kordinasi dalam tubuh untuk seimbang.
• Kemudian alat permainan edukatif dapat melatih keseimbangan seperti papan titian, bermain perosotan, ayunan, dan juga bermain jungkat jungkit. Daeri permainan tersebut anak dapat melatih keseimbangan pada dirinya.  
• Alat permainan edukatif dapat digunakan sebagai permainan yang berkaitan fisik dengan aturan. Seperti contohnya anak dapat bermian bola. Dengan bermian bola ini danak dapat melempar, dilambungkan dan juga dapat menangkap bola dengan temannya. Dengan begitu bermian bola sangat bermanfaat dalam menjaga keseimbangan dan juga koordinasi mata dan kaki anak yang bertumpu pada salah satu kaki.

jadi Alat Permainan Edukatif merupakan alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dalam mengembangkan dan menstimulus seluruh aspek-aspek perkembangan anak dan juga pendidikan anak sesuai dengan tahap usia anak. Motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh motorik kasar diperlukan agar anak dapat duduk, menendang, berlari, naik turun tangga dan sebagainya. Pemanfaatan APE yang baik dan benar akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan motorik kasar anak seperti melatih kekuatan tangan dan kekuatan kaki, kelenturan, kelincahan, keseimbangan dan dapat melatih koordinasi antara mata, tangan, dan kaki anak.