Mohon tunggu...
Dinda Intan Nurullita
Dinda Intan Nurullita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Universitas Amikom Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Film

Itaewon Class, Drama Korea Yang Seru Abis

11 Mei 2020   23:53 Diperbarui: 11 Mei 2020   23:56 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Di masa pandemi ini, kita semua dianjurkan stay at home untuk upaya memutus penyebaran virus corona. Kita melakukan hampir semua aktivitas didalam rumah termasuk bekerja (yang lebih dikenal dengan istilah work from home) dan sekolah. Oleh karena itu, berbagai hal dilakukan banyak orang untuk tidak merasa jenuh akibat banyaknya waktu yang dihabiskan di dalam dirumah. Seperti saya yang melakukan maraton menonton drama Korea setelah sekian tahun tidak menonton karena waktu dan banyak aktivitas diluar rumah yang lebih saya sukai untuk dilakukan. Nah, salah satu drama Korea yang saya tonton dimasa pandemi ini yang berhasil menarik perhatian saya adalah drama berjudul Itaewon Class. Drama ini merupakan adaptasi dari sebuah webtoon dengan judul yang sama pada tahun 2016 oleh penulis Jo Kwang Jin. Drama yang diperankan oleh Park Seo Jun, Kim Da Mi, Yoo Jae Myung, Kwon Nara dan Ahn Bo Hyun sukses mendapatkan rating dua digit baik di wilayah regional maupun nasional yang artinya drama ini sangat populer di Korea.


Sedikit sinopsis singkat mengenai drama ini yaitu seorang pemuda bernama Park Saeroyi (diperankan oleh Park Seo jun) yang selalu memegang teguh prinsip hidupnya dan tidak menolenransi ketidak adilan. Cerita ini bermula ketika Park Saeroyi yang bercita-cita menjadi polisi pindah ke SMA Gwangjin. Di hari pertama kepindahannya, ia sudah harus berurusan dengan Jang Geun Won (diperankan oleh Ahn Bo Hyun), anak dari Jang Dae Hee (diperankan oleh Yoo Jae Myung) yang merupakan CEO dari perusahaan Jangga, sebuah perusahaan makanan nomor 1 di Korea. Park Saeroyi memukul Jang Geun Won karena ia sudah muak dengannya yang membully murid lain. Karena hal itu, Jang Dae Hee yang tidak terima anaknya mendapat pukulan meminta Park Saeroyi untuk berlutut meminta maaf kepadanya dan anaknya. Park Saeroyi yang berpegang teguh pada prinsip hidupnya merasa tidak melakukan kesalahan dan tidak terima ketika Jang Geun Won mendapat perlakuan istimewa dari guru-guru yang membiarkan Jang Geun Won membully murid lain. Namun, kekuasaan yang dimiliki oleh Jang Dae Hee, ayah Jang Geun Won ini malah membuat Park Saeroyi dikeluarkan dari sekolah pada hari pertama kepindahannya. Tidak cukup akan hal itu, ayah Park Saeroyi yang merupakan karyawan dari perusahaan Jangga juga mengundurkan diri dari perusahaan tersebut setelah menolak untuk berlutut meminta maaf atas kesalahan anaknya. Ayah Park Saeroyi bangga dengan anaknya yang memegang teguh prinsip dan mendukung pilihan anaknya.


Konflik pertama dimulai ketika ayah Park Saeroyi meninggal dunia akibat kecelakaan motor. Pelaku tabrak lari yang menyerahkan diri ke kantor polisi bukanlah pelaku sebenarnya, hal ini karena Oh Soo Ah (diperankan oleh Kwon Nara), teman satu kelas Park Saeroyi dan Jang Geun Won melihat foto cctv mobil pelaku tabrak lari yang dibawa oleh polisi dan mengatakan bahwa mobil tersebut adalah milik Jang Geun Won. Mendengar itu, Park Saeroyi segera pergi menemui Jang Geun Won dan memukulnya. Lagi-lagi karena kekuasan ayah Jang Geun Won, Park Saeroyi dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun, dan Jang Geun Won yang merupakan pelaku tabrak lari sebenarnya tentu saja tidak mendapatkan hukuman bahkan kasus tabrak lari tersebut ditutup. Atas perlakuan tidak adil yang dialaminya, Park Saeroyi bertekad untuk membalas dendam kepada Jang Dae Hee dan Jang Geun Won dengan berkeinginan mendirikan perusahaan makanan dan menjadi kompetitor sekaligus menghancurkan perusahaan Jangga. Pembalasan dendam tersebut dimulai dengan Park Saeroyi yang rajin membaca dan mempelajari seluk beluk perusahan Jangga di sebuah buku yang ia dapatkan di dalam penjara. Kemudian perjuangan nya berlanjut mendirikan restoran kecil dengan uang yang ia kumpulkan selama 7 tahun bekerja selepas ia keluar dari penjara. Berbagai rintangan dihadapi oleh Park Saeroyi demi menuntaskan balas dendam tersebut.


Apa yang membuat saya tertarik dengan drama ini?


Yang pertama tentu saja karena diperankan oleh Park Seo Jun. Perlu diketahui bahwa Park Seo Jun adalah salah satu aktor yang pemilih maka tidak heran kalau setiap drama yang ia perankan berhasil memperoleh rating tinggi disamping memang kemampuan akting Park Seo Jun yang mumpuni.


Yang kedua adalah konsep dan jalan cerita yang unik. Itaewon Class berani membawa isu sosial yang masih tabu di Korea seperti LGBT. Selain itu, isu sosial seperti diskriminasi, korupsi, dan pembullyan juga disajikan. Banyak sekali plot twist yang sukses membuat saya terkejut. Seperti bentuk pembalasan dendam dengan persiapan mempelajari seluk beluk perusahaan Jangga dan Jang Dae Hee sebagai inspirasi dalam hal bisnis. Tidak seperti kisah lain yang bermodalkan usaha dan keuntungan lalu memperoleh apa yang diimpikan, drama ini penuh lika liku perjuangan dalam menggapai impian dan menuntaskan balas dendamnya. Sayangnya, adegan romantis dalam drama ini tidak banyak dan terkesan sebagai bumbu pelengkap agar menambah greget saja.


Yang ketiga adalah karakter setiap pemain yang unik dan kuat. Tidak banyak drama yang berhasil menyajikan karakter pemain lainnya kuat selain dari pemain utama. Seperti karakter Jo Yi Seo (diperankan oleh Kim Da Mi) yang merupakan seorang gadis cantik, cerdas dengan IQ 162, influencer populer di Korea, namun merupakan sosiopat yang melakukan apapun demi mencapai tujuannya, ia adalah gadis yang kuat dan serba bisa. Lalu, ada Ma Hyeon Yi (diperankan oleh Lee Joo Young) sebagai kepala dapur restoran milik Park Saeroyi yang berusaha untuk diterima dilingkungannya karena ia adalah seorang transgender, kemudian ada Choi Seung Kwon (diperankan oleh Ryu Kyung Soo) yang merupakan teman Park Saeroyi yang bertemu di penjara. Ia sangat loyal pada rekan kerjanya di DanBam (restoran milik Park Saeroyi), dan ada Kim Toni (diperankan oleh Chris Lyon) merupakan anak keturunan Afrika-Korea yang kerap mendapatkan diskriminasi karena warna kulitnya. Kehadiran staf DanBam atau lebih dikenal dengan geng Itaewon Class dengan karakter masing-masing yang unik saling melengkapi dan membuat drama ini lebih berwarna. Kepercayaan, loyalitas, persahabatan, saling mendukung dan menguatkan merupakan salah satu kunci keberhasilan mereka dalam mengelola DanBam menjadi restoran yang terkenal.


Yang keempat adalah pesan moral yang terkandung dalam drama ini. Itaewon Class adalah drama yang mengangkat realita kehidupan di sekitar kita. Selain isu sosial, drama ini juga mengajarkan bahwa kita untuk terus berjuang dan harus bangkit dari keterpurukan, mengingatkan bahwa ada hikmah disetiap cobaan, seperti di drama ini ketika DanBam dihadapkan dengan berbagai masalah, namun mereka selalu menyikapi dengan positif. Alih-alih terpuruk, justru mereka melakukan musyawarah dan riset untuk mengatasi masalahnya. Kemudian kegigihan yang ditampilkan di drama ini dalam memulai hal bisnis,kerja keras saja tidak cukup harus dibarengi juga strategi dan hal lain yang dapat memajukan bisnis. Dalam drama ini mengajarkan juga bahwa dalam hal bisnis tidak melulu soal profit yang dikejar, melainkan hubungan manusia yang bekerja didalamnya. Kita diajarkan mengenai apa itu keteguhan, kepercayaan, integritas, apa pentingnya teguh pada prinsip hidup, paham akan nilai dan potensi diri maupun orang lain, ketekunan dalam mempelajari sesuatu untuk menggapai mimpinya, bahkan di drama ini Park Saeroyi tekun belajar walaupun dari musuhnya yaitu pendiri Jangga, Jang Dae Hee, dan masih banyak lagi.


Itaewon Class adalah drama yang sangat saya rekomendasikan sebagai tontonan untuk mengisi waktu luang di masa pandemi ini. Berharap kalian yang akan menonton drama ini dapat enjoy dan terhibur seperti saya. Tetap jaga kesehatan dan selalu semangat!!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun