Mohon tunggu...
Dinda Harnisa
Dinda Harnisa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Tulislah hal yang bermanfaat, agar kebaikan terus didapat.

Selanjutnya

Tutup

Film

Kenikmatan Kopi Posong

27 Juni 2020   20:30 Diperbarui: 27 Juni 2020   20:31 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sinilah kopi pak Budi semakin dikenal masyarakat luas, kopi posong pak Budi menjadi maju hingga banyak pembeli yang tertarik dengan rasa yang dihasilkan oleh kopi posong tersebut. Tanpa diketahui Dira datang ke rumah pak Budi menanyakan mengapa pak Budi tidak mau lagi mensuplay kopi ke kedainya, tanpa ragu pak Budi menjawab bahwa ia tidak dapat menjual kopjnya dengan harga yang biasa Dira tawarkan, pak Budi memberikan daftar harga kepada Dira, sehingga membuat Dira tidak dapat berkata-kata dan memilih untuk pergi tanpa sepatah katapun kepada pak Budi.

Nilai moral yang ditampilkan dalam film pendek ini adalah sangat penting adanya sikap saling menghargai dan kejujuran, tidak mengedepankan ego pribadi demi mendapatkan keuntungan besar, namun merugikan orang lain, tidak memanfaatkan kepolosan petani hingga membuat mereka tidak usaha mereka tidak maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun