Mohon tunggu...
Dinda Fitriani
Dinda Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

30 Juni 2024   16:43 Diperbarui: 30 Juni 2024   16:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mendorong peran pria dalam mempromosikan kesetaraan gender

Kesetaraan gender bukan hanya tanggung jawab perempuan tetapi juga laki-laki. Mendorong pria mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja dengan mendukung kebijakan perusahaan yang mendukung kesetaraan, memperjuangkan kenaikan pangkat dan kesempatan karir yang adil.

KESIMPULAN 

Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan adalah dua konsep yang saling terkait dan penting untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan kuat. Kesetaraan gender merujuk pada kesetaraan dalam pemenuhan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan, tidak hanya dalam aspek biologis tetapi jugasosial dan budaya. Pemberdayaan perempuan adalah proses untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pengambilan keputusan dan pengawasan.

Pendidikan memainkan peran sentral dalam mencapai kesetaraan gender. Namun, kesetaraan gender tidaklah mudah dicapai dengan berbagai hambatan perempuan sering mendapat perlakukan tidak adil dalam hal upah, perlindungan hukum dan repserentasu dalam kelembagaan politik. Upaya untuk mencapai kesetaraan gender juga harus mencakup kebijakan publik yang mendukung, mendorong partisipasi aktif perempuan dalam berbagai bidang, membangun koalisi untuk mengatasi diskriminasi gender, dan mendorong peran pria dalam mempromosikan kesetaraan gender. Kesetaraan gender adalah tanggung jawab bersama, dan keberhasilan dalam mencapainya akan menghasilkan manfaat yang luas bagi seluruh masyarakat.

SUMBER 

Afif, N., Ubaidillah, A., & Sulhan, M. (2020). Konsep Kesetaraan Gender Perspektif fatima Merinissi dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam. Ilmu Al-Qur'an (IQ) Jurnal Pendidikan Islam , 229-242.

Area, p. j. (2024, 14 juni). Meningkatkan Pendidikan dan Keterampilan Perempuan: Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah. Retrieved juni 27, 2024, from pji.uma.ac.id: https://pji.uma.ac.id/index.php/2024/06/14/meningkatkan-pendidikan-dan-keterampilan-perempuan-membangun-masa-depan-yang-lebih-cerah/

Febrianti, N. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: Mewujudkan Kesetaraan Gender. Febrianti, Nurul. "Pendidikan Kewarganegaraan: Mewujudkan Kesetaraan Gender." Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III .

Habibillah, M. (2018, juni 21). Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan. Retrieved juni 20, 2024, from dp3a.semarangkota: https://dp3a.semarangkota.go.id/blog/post/mencapai-kesetaraan-gender-dan-memberdayakan-kaum-perempuan

Indonsia, P. (2024, April 7). SDGs Desa Bener dan Pemberdayaan Perempuan: Kesetaraan Gender untuk Pembangunan yang Inklusif. Retrieved juni 20, 2024, from bener.desa: https://www.bener.desa.id/sdgs-desa-bener-dan-pemberdayaan-perempuan-kesetaraan-gender-untuk-pembangunan-yang-inklusif/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun