Apa itu Ekologi?
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup (rumah tangga), yang memungkinkan rumah itu dihuni oleh penghuninya.
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan limbah adalah proses menghilangkan zat kotor dari limbah yang dihasilkan rumah tangga, baik zat kimia, biologis, maupun fisika. Pengelolaan limbah dilakukan untuk mengurangi dikerusakan di lingkungan. Fungsi pengolahan limbah adalah untuk memanfaatkan kembali menjadi barang yang memiliki nilai kegunaan dan nilai ekonomi. Pengelolaan limbah bisa dimulai dari hal kecil, seperti penyaringan air kotor untuk menghasilkan air bersih.
Indonesia adalah negara dengan pengelolaan air limbah domestic terburuk ketiga di Asia Tenggara. Limbah rumah tangga banyak dibuang langsung ke sungai dan tanah, tanpa adanya proses pengolahan terlebih dahulu. Masih banyak warga Indonesia yang kekurangan ekonomi, mereka mandi dan mencuci pakaian di sungai, sehingga air akan terkontaminasi dan kualitas tanah serta tempat tinggal menurun. Sebelum membuang limbah, alangkah baiknya diproses dan dikelola dulu secara maksimal, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan alam dan lingkungan. Contoh penerapan dalam lingkup keluarga adalah mambuang cairan dapur atau cairan bekas cucian dengan mambuat saluran pengolahan limbah.
Tujuan pengelolaan limbah sendiri yaitu untuk mengurangi polusi udara dan kerusakan di lingkungan. Biasanya limbah yang terkontaminasi akan diubah menjadi hal yang lebih bermanfaat ada yang sekali pakai, dan ada juga yang bisa bertahan cukup lama. Pengolahannya juga harus tepat, agar tidak ada efek samping yang merugikan. Limbah juga bisa diolah menjadi pupuk kompos untuk menghemat energi, tidak perlu memakai pupuk kimia lagi, karena pupuk alami lebih banyak manfaatnya. Pengelolaan limbah juga bisa mengurangi pemanasan global. Memang butuh waktu yang lama untuk mengolah limbah, namun manfaatnya sangatlah aman untuk kebutuhan. Limbah juga jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan listrik. Pengelolaan sampah juga bisa mengurangi penggunaan listrik PLN, karena listrik bisa diciptakan dari limbah, dan tidak menimbulkan efek samping. Pengelolaan sampah juga sangat bermanfaat bagi nilai ekonomis.
Dengan kreativitas yang tinggi, limbah bisa dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomis.
Contoh Pengelolaan Limbah (Reduce, Reuse, Recycle)
1. Pengolahan dari bahan organik
Seperti ranting kering, sisa makanan yang mudai diuraikan bisa dijadikan pupuk kompos. Tujuannya adalah untjk membuat tanah subur dan hasil tanaman yang baik.
2. Kerajinan dari plastik
Kerajinan dari plastik sangatlah banyak, dan ketahannyan cukup lama. Contohnya plastik bekas kopi sachet yang bisa dijadikan kerajinan seperti tas, dompet, karpet, dan yang lain-lain.