Buku pertama yaitu buku “Api Sejarah: Mahakarya Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan Kemerdekaan Indonesia Jilid Kedua.” karya Ahmad Mansyur Surya Negara mengangkat sejarah juang ulama jihad ulama dan santri sejak abad 7 N hingga Presiden RI ke 7. Berbagai haling dan rintangan yang dilalui oleh ulama dan santri betapapun beratnya juang jihad ulama dan santri, ujung perjuangannya menjadikan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ciri karya Ahmad Mansur Suryanegara dengan Api Sejarahnya dalam sekapur sirih tidak hanya membicarakan aktor sejarah tapi juga mengenalkan Guru Besar Sejarah, Ketua Museum, Pustakawan, dan Penerbit yang menjadikan hasil penulisan sejarah dapat dipublikasikan.
Buku kedua yaitu pada buku “Seputar Proklamasi Kemerdekaan : Kesaksian, Penyiaran, dan Keterlibatan Jepang” karya Hendri F. Isnaeni membahas kisah – kisah seputar Prkolamasi 17 Agustus 1945 selalu aktual. Pelaku sejarah dan kesaksian yang disampaikannya menghidupkan rasa nasionalisme. Beberapa tokoh yang berperan seperti kesaksian Ahmad Subardjo, Sudiro, Sayuti Melik, Latief Hendraningrat, dan Jusuf Ronodipuro. Buku ini juga berhasil menghimpun berbagai sudut pandang pada lintas waktu sesuai dengan judulnya seputar proklamasi kemerdekaan dari Jepang menyerah kalah pada Sekutu, NICA yang berusaha kembali dengan datangnya Sekutu, hingga meletusnya Agresi/Clash ke 1 dan 2.
Buku ketiga "80: Janji ANTARA Tidak Lelah Mengabdi" yang diterbitkan oleh Antara Riau. Buku yang ditulis para wartawan muda dan senior ini menguraikan peran kantor berita ini sejak 13 Desember 1937 dan kisah Saleh Kamah adalah satu dari beribu dan berjuta kisah selama kurun 80 tahun keberadaan Kantor Berita Antara. Pada buku setebal 184 halaman ini, sebagian kisah itu dinukil kembali dengan riset data dan foto sejarah yang dimiliki Antara.
Buku terakhir berjudul “Revolusi Kemerdekaan Indonesia” Karya Endra Wismulyani membahas mengenai revolusi setelah kemerdekaan Indonesia, salah satu periode sejarah nasional yang memberikan gambaran cukup luas mengenai periode sejarah masa revolusi kemerdekaan Indonesia. Buku ini juga berusaha menampilkan pertempuran – pertempuaran heroik di berbagai daerah dengan pendekatan yang lebih mendalam.
Catatan Penutup : Peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia adalah Proklamasi Kemerdekaan. Peristiwa itu menjadi tonggak penting bangsa Indonesia, karena dengan proklamasi tersebut bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan dirinya. Peristiwa pada Jumat, 17 Agustus 1945 merupakan puncak dari rangkaian kejadian perjuangan para pahlawan. Kemerdekaan Indonesia didapat bukan hadiah Jepang. Kemerdekaan Indonesia terlepas dari campur tangan Jepang. Dengan Proklamasi menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki harga diri yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding dengan banyak negara lain. Hal itu disebabkan kemerdekaan Bangsa Indonesia diperoleh dengan cara perjuangan berdarah yang menghabiskan banyak dana dan jiwa pejuang Indonesia.
Sumber Bacaan :
Suryanegara, Ahmad Mansyur. 2016. Api Sejarah : Mahakarya Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan Kemerdekaan Indonesia Jilid Kedua. Bandung. Surya Dinasti
Wismulyani,Endra. 2018 . Revolusi Kemerdekaan Indonesia . Klaten . Cempaka Putih
F. Isnaeni, Hendri. 2015. Seputar Proklamasi Kemerdekaan : Kesaksian, Penyiaran, dan Keterlibatan Jepang. Jakarta. PT. Kompas Media Nusantara
Antara Riau.2018. Resensi Buku "80: Janji ANTARA Tidak Lelah Mengabdi", Sebingkai Sejarah. di https://riau.antaranews.com/berita/97811/resensi-buku-80-janji-antara-tidak-lelah-mengabdi-sebingkai-sejarah (diakses pada tanggal 15 November 2020, Pukul 12.39 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H