Mohon tunggu...
dindadwirizqiani
dindadwirizqiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas airlangga

Fisio

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pilates untuk Fisioterapi: Pendekatan Inovatif dalam Pemulihan Cedera

2 Januari 2025   16:55 Diperbarui: 2 Januari 2025   16:48 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Latihan Pilates yang dimodifikasi dapat membantu mengurangi nyeri kronis, terutama pada pasien dengan kondisi seperti skoliosis, nyeri punggung bawah, atau osteoartritis. Gerakan yang terkontrol membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan.

5. Mempercepat Pemulihan Cedera

Dengan fokus pada gerakan terkontrol dan stabilisasi, Pilates membantu mempercepat proses rehabilitasi, terutama untuk pasien dengan cedera olahraga, operasi ortopedi, atau gangguan muskuloskeletal lainnya.

Pilates vs Metode Fisioterapi Tradisional

Salah satu keunggulan Pilates dibandingkan metode tradisional adalah pendekatannya yang holistik. Selain memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas, Pilates juga melibatkan aspek mental seperti konsentrasi dan pernapasan. Ini membuatnya sangat efektif untuk pasien yang membutuhkan pemulihan fisik dan mental secara bersamaan.

Bagaimana Pilates Diterapkan dalam Fisioterapi?

Fisioterapis terlatih akan menyesuaikan latihan Pilates agar sesuai dengan kebutuhan pasien. Beberapa latihan umum yang digunakan dalam rehabilitasi meliputi:

The Hundred: Untuk melatih pernapasan dan kekuatan inti.

Roll-Up: Untuk meningkatkan fleksibilitas tulang belakang.

Leg Circles: Untuk memperkuat otot pinggul dan meningkatkan stabilitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun