Mohon tunggu...
Dinda Dauty
Dinda Dauty Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Mahasiswa SV IPB

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perubahan Kehidupan Masyarakat di Era Pandemi Covid-19

13 Juli 2021   12:30 Diperbarui: 15 Juli 2021   12:36 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://lombokpost.jawapos.com/opini/15/07/2020/perubahan-sosial-di-era-pandemi/

            Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit jenis baru yang menyerang bagian saluran pernapasan. Sejak awal tahun 2020, Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization) telah mengumumkan wabah virus baru yaitu coronavirus (Covid-19) sebagai tanda darurat kesehatan masyarakat di dunia. Hal itu bermula dari Kota Wuhan dan yang akhirnya menyebar ke seluruh penjuru dunia. Awalnya di Indonesia tidak terlalu mengkhawatirkan isu yang menggemparkan terkait masalah kesehatan sehingga upaya atau sosialisasi untuk pencegahan virus masuk ke wilayah Indonesia tidak dilakukan dengan reaksi yang cepat. Segala aktivitas kehidupan sehari-hari pun berubah sejak adanya wabah pandemi Covid-19 dan Covid-19 telah menjadi isu yang paling trending karena menjadi isu yang paling serius. Banyak negara terutama negara maju yang melakukan lockdown selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan agar kasus Covid-19 bisa ditangani dengan baik dan tidak lepas kendali. Adapun beberapa negara berkembang contohnya Indonesia, tidak bisa melakukan lockdown begitu saja seperti negara-negara maju diluar sana. Hal ini disebabkan pemerintah Indonesia masih menyesuaikan dengan aspek kehidupan masyarakat Indonesia sendiri. Selain itu, sesuai terminologinya, Indonesia tidak mengenal lockdown, melainkan karantina wilayah, yang dimana dibutuhkannya kalkulasi yang sangat tepat.

 Hadirnya pandemi Covid-19 menyebabkan banyak negara yang mengalami situasi krisis hebat, hal ini disebabkan sifat pandemi yang tidak dapat diduga dan proses penyebaran yang sangat cepat. Di Indonesia, kasus Covid-19 masih sangat tinggi dan hal ini menjadi sorotan serta keprihatinan dari berbagai pihak. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menangani kasus Covid-19, salah satunya yaitu PSBB. PSBB belum bisa dijadikan indikator sebagai salah satu keberhasilan penurunan jumlah kasus yang ada di Indonesia. Namun demikian semakin lama pelaksanaan PSBB di berbagai kota di Indonesia justru menjadikan banyak warga yang tidak dapat melakukan aktivitas secara leluasa sehingga berakibat pada kondisi sosial ekonomi warga yang menurun (Setiawan et al. 2020; Syech Rifani Juhri 2020; Budiyanti 2020; Hanoatubun, 2020; Burhanuddin & Abdi 2020; Mahardhani, 2020). Semua kondisi dengan segala keterbatasan aktivitas harus tetap dipatuhi, seperti menjaga jarak fisik dengan orang lain, mematuhi protokol kesehatan, dan pembatasan sosial berskala besar. Hal tersebut telah dilaksanakan pada wilayah yang memiliki kasus penyakit dan penyebaran virus yang sangat tinggi. Beberapa aktivitas telah dibatasi, seperti aktivitas belajar mengajar di sekolah mulai jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi, aktivitas perkantoran, aktivitas keagamaan hingga aktivitas sosial budaya yang dilakukan oleh masyarakat. (Perdanakusuma 2020 dalam Mahardhani 2020).

            Dalam situasi dan kondisi pandemi, tidak bisa selamanya dilakukan PSBB atau pembatasan segala aktivitas karena hal tersebut bisa mengganggu segala aspek kehidupan masyarakat, seperti tidak seimbangnya perekonomian, banyaknya pekerja yang di PHK, layanan pendidikan yang belum tentu memadai ke pelosok daerah sehingga menghambat proses belajar mengajar, semakin banyak pengangguran, tidak berjalannya sektor pariwisata, ditutupnya tempat ibadah dan lain-lain. Namun di balik semua hal buruk yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, ada banyak hal positif, seperti peduli dengan kesehatan, munculnya kreativitas tanpa batas, internet sebagai sumber informasi yang positif, kualitas udara membaik, banyaknya aplikasi online untuk memenuhi sekolah, pekerjaan, dan lain-lain. Diharapkan semua masyarakat bisa tetap produktif dan bisa menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Selain itu, banyak negara yang melakukan kerja sama untuk memusnahkan Covid-19.

Kasus pandemi Covid-19 membuat banyak orang fokus pada tujuan yang sama dan pemerintah dunia pun selalu berusaha untuk melakukan tindakan pencegahan dengan kerja sama yang belum terlihat sebelumnya. Pemerintah berupaya untuk mengeluarkan kebijakan new normal. Adanya era new normal diharapkan bisa membantu keseimbangan segala aspek yang bertujuan untuk memenuhi kehidupan masyarakat. Walaupun adanya era new normal, semua masyarakat harus patuh dengan protokol kesehatan dan menjauhi serta mencegah kerumunan di suatu tempat. Era new normal tidak bisa selamanya ditetapkan karena kasus Covid-19 tidak dapat terduga, bisa saja kasusnya naik maupun turun. Selain PSBB, PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat diberlakukan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut karena kasus Covid-19 yang tiba-tiba melambung tinggi. Pemerintah pun berusaha untuk membuat masyarakat tenang dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta arahan untuk melakukan vaksinasi.

            Adanya pandemi Covid-19 telah menjadikan perubahan pada aspek pendidikan, aspek pariwisata, aspek kesehatan, aspek perekonomian, aspek sosial budaya, aspek keagamaan, dan lain-lain. Sebagai warga negara yang baik, seharusnya masyarakat bisa menjadi pribadi yang disiplin. Karena kedisiplinan bisa membantu upaya penanganan pandemi Covid-19. Kedisiplinan tersebut bisa dilakukan dari hal-hal kecil, seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker, tidak berada dikerumunan, tidak pergi keluar rumah jika tidak dibutuhkan, menjaga tubuh tetap sehat. Kedisplinan sangat penting sebagai kunci utama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tentunya bisa menghilangkan Covid-19 sehingga masyarakat nantinya bisa beraktivitas dengan normal kembali.

DAFTAR PUSTAKA

Alodokter. 2021. Virus Corona [internet]. Jakarta (ID): Alodokter; [diunduh 2021 Jul 4]. Tersedia pada: https://www.alodokter.com/virus-corona#:%7E:text=Virus%20Corona%20atau%20severe%20acute,paru%20yang%20berat%2C%20hingga%20kematian.

Halidi, R. 2020. 5 Sisi Positif Wabah Virus Corona Covid-19, Salah Satunya Kerjasama Dunia [internet]. Jakarta (ID); Kompas; [diunduh 2021 Jul 4]. Tersedia pada: https://www.suara.com/health/2020/03/20/185500/5-sisi-positif-wabah-virus-corona-covid-19-salah-satunya-kerjasama-dunia?page=all

Januar Mahardhani, A. 2020. Menjadi Warga Negara yang Baik pada Masa Pandemi Covid-19: Persprektif Kenormalan Baru. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, [internet]. [diunduh 2021 Jul 4]; 5(2) : 65–76. Tersedia pada : http://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/article/view/2785/1503.  DOI:10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp65-76

komite penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (kpcpen). 2020. Hasil Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 - Hasil Kajian | Covid19.go.id. [internet]. Jakarta (ID); Satuan Tugas Penanganan COVID-19;  [diunduh 2021 Jul 4]. Tersedia pada: https://covid19.go.id/edukasi/hasil-kajian/hasil-survei-perilaku-masyarakat-di-masa-pandemi-covid-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun