Baturetno, Malang - Tim Mahasiswa Mengabdi Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya, yang terdiri dari 15 mahasiswa, telah berhasil melaksanakan program pengabdian di Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Program ini berlangsung dari tanggal 1 Juli hingga 1 Agustus 2024 dan dipimpin oleh Sony Difa Febrianda, dengan bimbingan dari Dra. Nunung Harijati M.S. Ph.D., dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Salah satu bagian dari program kerja dari kelompok Mahasiswa mengabdi desa ini adalah “Pembuatan peta administrasi desa dan analisis kerapatan vegetasi dengan menggunakan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index)”. Dengan peta administrasi yang diharapkan dapat mendukung pembangunan dan penelitian desa melalui informasi yang mencakup batas-batas desa, jalan, sungai, dan layanan publik, serta analisis NDVI yang memberikan informasi tentang tutupan vegetasi dan kondisi lingkungan desa.
Kesesuaian pelaksanaan program dan manfaat peta bagi desa menjadi alasan untuk mengadakan informasi tambahan yang disediakan oleh peta administrasi dan kegunaan peta NDVI. Pemantauan perubahan lingkungan dan tata ruang, serta potensi penggunaan informasi ini untuk pengembangan pertanian, pengelolaan kesehatan lingkungan, dan perencanaan tata ruang yang lebih baik di masa depan, sebagai bagian dari upaya mendukung pencapaian SDGs dan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal melalui pemberdayaan dan partisipasi aktif dalam proyek penghijauan dan konservasi lingkungan di area yang terkena dampak penebangan liar.
Analisis NDVI ini juga dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kerapatan vegetasi di Desa Baturetno. Data ini penting untuk mengidentifikasi area-area yang membutuhkan aktivitas penghijauan dan penanganan khusus, terutama mengingat masalah penebangan liar yang marak terjadi di desa ini. Penebangan liar yang telah terjadi dikawasan desa telah menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan yang signifikan, termasuk hilangnya pepohonan sengon yang merupakan aset penting bagi ekosistem lokal.
