Â
Auditor melakukan berbagai pengujian substantif berikut ini:
1. Â Â Â Pengujian analitik
2. Â Â Â Pemeriksaan bukti pendukung transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha
3. Â Â Â Pemeriksaan pisah batas transaksi yang berkaitan dengan piutang
4. Â Â Â Konfirmasi piutang usaha
4.    Membuktikan asersi  hak kepemilikan klien atas piutang yang dicantumkan di neraca. Piutang usaha yang ada pada tanggal neraca belum tentu merupakan hak milik klien,  karena piutang tersebut telah dijual kepada perusahaan penagih atau digadaikan sebagai jaminan penarikan utang.
5. Â Â Â Membuktikan asersi penilaian piutang usaha yang dicantumkan di neraca seperti tersebut dalam prinsip akuntansi berterima umum, piutang uasaha harus disajikan di neraca pada nilai bersih yang dapat direalisasikan pada tanggal neraca atau dengan kata lain sebesar jumlah yang diperkirakan dapat ditagih dari debitur pada tanggal neraca.. auditor melakukan pengujian substantif berikut ini:
1. Â Â Â Prosedur audit asal
2. Â Â Â Pengujian anlitikÂ
3. Â Â Â Pemeriksaan bukti pendukung transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha