Audit terhadap Siklus Produksi: Pengujian Substantif terhadap Saldo Sediaan
Â
Audit atas persediaan kompleks dan menghabiskan waktu dalam audit karena:
Persediaan adalah bagian utama dalam neraca, seringkali merupakan akun terbesar melibatkan modal kerja.
Persediaan dapat tersebar di beberapa lokasi yang menyulitkan penghitungan dan pengendalianfisik.
Bermacam-ragam persediaan menyulitkan auditor.
Penilaian  persediaan  dipersulit  oleh  faktor  keusangan  dan  perlunya  mengalokasikan biayamanufaktur ke persediaan.
 Ada beberapa metode penilaian persediaan, namun harus dipakai secara konsisten.
     Â
Sediaan umumnya mendapat perhatian yang lebih besar dari auditor di dalam auditnya karena berbagai alasan berikut ini:
1. Â Â Umumnya sediaan merupakan komponen aktiva lancar yang jumlahnya cukup material dan merupakan objek manipulasi serta tempat terjadinya kesalahan-kesalahan besar.
2. Â Â Penentuan besarnya nilai sediaan secara langsung mempengaruhi kos barang yang dijual sehingga berpengaruh pula terhadap perhitungan laba tahun yang bersangkutan.
3. Â Â Verifikasi kuantitas, kondisi, dan nilai sediaan merupakan tugas yang lebihkompleks dan sulit disbanding dengan verifikasi sebagian besar unsure laporan keuangan yang lain.
4. Â Â Seringkali sediaan disimpan di berbagai tempat sehingga menyulitkan pengawasan dan penghitungan fisiknya.
5. Â Â Adanya berbagai macam sediaan menimpulkan kesulitan bagi auditor dalam melaksanakan auditnya.
Â