Mohon tunggu...
Dinda Budi Agresta
Dinda Budi Agresta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi berenang, memancing dan memasak.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Vital Perawat dalam Pengelolaan Diabetes Mellitus

28 Oktober 2024   10:30 Diperbarui: 29 Oktober 2024   10:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

Pasien dengan diabetes, terutama yang tidak terkontrol, cenderung menderita penyakit jantung pada usia yang lebih muda. Risiko penyakit jantung meningkat dengan adanya faktor-faktor penyerta lainnya, seperti usia tua, jenis kelamin laki-laki, kebiasaan merokok, riwayat keluarga, dan obesitas atau kegemukan.  

Penderita diabetes sering mengalami perubahan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Pada penderita diabetes, lapisan pembuluh darah dapat menebal, sehingga darah lebih sulit mengalir melalui pembuluh darah. Jika aliran darah terganggu, masalah jantung atau stroke dapat terjadi. Pembuluh darah juga dapat mengalami kerusakan di bagian tubuh lain akibat diabetes, yang menyebabkan masalah mata, masalah ginjal, serta sirkulasi yang buruk ke kaki dan telapak kaki.

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat secara global. World Health Organization (WHO) memproyeksikan bahwa diabetes akan menjadi penyebab kematian ketujuh di dunia pada tahun 2030. Di tengah tantangan kesehatan ini, perawat memiliki peran yang sangat vital dalam pengelolaan diabetes mellitus. Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, perawat tidak hanya berperan dalam pemberian asuhan keperawatan, tetapi juga dalam edukasi, pencegahan komplikasi, dan peningkatan kualitas hidup pasien diabetes.

Peran Perawat dalam Assessment dan Monitoring

Perawat memiliki tanggung jawab besar dalam melakukan assessment komprehensif pada pasien diabetes. Hal ini mencakup:

1. Pemantauan Kadar Gula Darah

  • Melakukan pengukuran gula darah rutin
  • Mencatat dan menganalisis pola kadar gula darah
  • Mengenali tanda-tanda hiperglikemia dan hipoglikemia

2. Assessment Fisik

  • Pemeriksaan kaki diabetes secara rutin
  • Monitoring tanda-tanda vital
  • Evaluasi status nutrisi
  • Pemeriksaan integritas kulit

3. Evaluasi Psikososial

  • Menilai tingkat stress pasien
  • Mengidentifikasi dukungan keluarga
  • Mengevaluasi kemampuan self-care pasien

Peran Edukator dalam Manajemen Diabetes

Edukasi merupakan komponen kunci dalam pengelolaan diabetes yang efektif. Perawat berperan sebagai edukator dalam:

1. Pendidikan Nutrisi

  • Pembelajaran tentang perhitungan kalori
  • Pemilihan makanan yang tepat
  • Pengaturan jadwal makan
  • Modifikasi diet sesuai kondisi pasien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun