Pasien dengan diabetes, terutama yang tidak terkontrol, cenderung menderita penyakit jantung pada usia yang lebih muda. Risiko penyakit jantung meningkat dengan adanya faktor-faktor penyerta lainnya, seperti usia tua, jenis kelamin laki-laki, kebiasaan merokok, riwayat keluarga, dan obesitas atau kegemukan. Â
Penderita diabetes sering mengalami perubahan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Pada penderita diabetes, lapisan pembuluh darah dapat menebal, sehingga darah lebih sulit mengalir melalui pembuluh darah. Jika aliran darah terganggu, masalah jantung atau stroke dapat terjadi. Pembuluh darah juga dapat mengalami kerusakan di bagian tubuh lain akibat diabetes, yang menyebabkan masalah mata, masalah ginjal, serta sirkulasi yang buruk ke kaki dan telapak kaki.
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat secara global. World Health Organization (WHO) memproyeksikan bahwa diabetes akan menjadi penyebab kematian ketujuh di dunia pada tahun 2030. Di tengah tantangan kesehatan ini, perawat memiliki peran yang sangat vital dalam pengelolaan diabetes mellitus. Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, perawat tidak hanya berperan dalam pemberian asuhan keperawatan, tetapi juga dalam edukasi, pencegahan komplikasi, dan peningkatan kualitas hidup pasien diabetes.
Peran Perawat dalam Assessment dan Monitoring
Perawat memiliki tanggung jawab besar dalam melakukan assessment komprehensif pada pasien diabetes. Hal ini mencakup:
1. Pemantauan Kadar Gula Darah
- Melakukan pengukuran gula darah rutin
- Mencatat dan menganalisis pola kadar gula darah
- Mengenali tanda-tanda hiperglikemia dan hipoglikemia
2. Assessment Fisik
- Pemeriksaan kaki diabetes secara rutin
- Monitoring tanda-tanda vital
- Evaluasi status nutrisi
- Pemeriksaan integritas kulit
3. Evaluasi Psikososial
- Menilai tingkat stress pasien
- Mengidentifikasi dukungan keluarga
- Mengevaluasi kemampuan self-care pasien
Peran Edukator dalam Manajemen Diabetes
Edukasi merupakan komponen kunci dalam pengelolaan diabetes yang efektif. Perawat berperan sebagai edukator dalam:
1. Pendidikan Nutrisi
- Pembelajaran tentang perhitungan kalori
- Pemilihan makanan yang tepat
- Pengaturan jadwal makan
- Modifikasi diet sesuai kondisi pasien