Mohon tunggu...
Dinda Ayu Yunitasari
Dinda Ayu Yunitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mathematics Tutor

Tertarik dengan topik Agama Islam, Teknologi dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Corak Keindahan Syiar Islam dalam Piala Dunia Qatar 2022 dan Nilai-Nilai Pancasila

6 Januari 2023   15:00 Diperbarui: 6 Januari 2023   14:59 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan pertandingan Grup A Piala Dunia FIFA Qatar 2022 (Sumber: Michael Regan - FIFA/FIFA via Getty Images dari cnbcindonesia.com)

Pada pembukaan piala dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, pada Ahad (20/11/2022) malam WIB. Qatar dipilih sebagai negara penyelenggara piala Dunia 2022 yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sehingga nuansa pada Piala Dunia kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini lebih kental dengan nuansa Arab dan Islami. Hal ini merupakan sejarah baru dalam gelaran kompetisi terbesar di Dunia ini yang mencetak sejarah dengan mengenalkan Islam pada dunia dalam ajang pertandingan bertaraf Internasional. Bahkan, menjelang berlangsungnya piala Dunia dibuka, ada lebih dari 500 orang memeluk Islam.

Mereka yang memeluk Islam berkat rahmat Allah Ta'ala selama sepekan ini, dari Jum'at pekan lalu hingga Jum'at pekan kemarin berjumlah 558 orang. Atas rahmat Allah Ta'ala, dan semoga ini menjadi penimbang kebaikan atas amal-amal saleh yang telah dilakukan. Atas upaya dan dukungan kalian, dakwah Islam dan Sunnah ini menyebar", pungkas dari Pendakwah asal Qatar yaitu Dr. Faisal Al-Hashemi.  Pendakwah tersebut berkata jika pihaknya akan menyambut orang-orang yang baru masuk Islam dengan mendukung dan memperlihatkan keramah-tamahan mereka serta memperkenalkan agama Islam yang damai.

Piala Dunia 2022 di Qatar ini tidak hanya menghadirkan pertandingan sepak bola saja tetapi juga sebagai media dakwah untuk menyiarkan agama Islam pada dunia. Pada pembukaannya, aktor senior Hollywood, Morgan Freeman tampil sebagai salah satu pengisi acara Opening Ceremony Piala Dunia 2022 dengan melakukan dialog bersama Ghanim Al Muftah yang merupakan seorang hafiz penyandang disabilitas serta sebagai duta resmi Piala Dunia 2022 di Qatar yang menyemarakkan opening ceremony dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an pada Surah Al Hujurat ayat 13 yang artinya "Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal". 

Dalam ayat tersebut berisi kesetaraan derajat manusia di hadapan Allah SWT yang menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan pentingnya toleransi di antara sesama manusia. Tidak ada ras manusia yang lebih unggul satu dari yang lainnya, bahwa hakikat manusia adalah sama di mata Allah. Pada Surah Al Hujurat ayat 13 ini dapat dijadikan pedoman sebagai perekat dan pemersatu bangsa dalam satu pancasila. Pada negara kita,  karena bangsa Indonesia merupakan bagian dari masyarakat dunia internasional, maka dengannya kita harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain. Makna tersebut tercermin pada sila ketiga pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia" yang dapat diambil nilainya yaitu dengan menjaga persatuan dan kesatuan sesama agama, suku, bahasa dan adat istiadat serta rela berkorban dan cinta terhadap bangsa dan negara sebagai bentuk persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika. 

Nilai-nilai tersebut terkandung pada Pancasila yang memiliki keterkaitannya dengan ayat Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari yang dimana kita hidup di negara yang memiliki beragam agama dan budaya yang mengharuskan kita memiliki sikap toleransi serta saling menghargai antar umat bergama. Seperti halnya di Indonesia sebagai negara Pancasila juga memfasilitasi dan mengakomodasi penyelenggaraan aktivitas keagamaan setiap warga negara.  Pada ajang kompetisi Internasional ini Qatar mengenalkan Islam dengan banyak cara seperti adanya QR Code yang ditambahkan pada tamu hotel untuk memperkenalkan pengunjung dengan Islam dan budaya Qatar, menempatkan beberapa mural di seluruh negeri dengan hadits Nabi Muhammad SAW, dan juga melarang seks bebas dan konsumsi alkohol. Qatar juga menggunakan pengeras suara di stadion untuk adzan dan disediakan ruangan khusus untuk shalat.

Dengan langkah-langkah yang digunakan Qatar dalam mengenalkan Islam, beberapa hal yang dilakukan tersebut telah tercermin pula pada nilai-nilai Pancasila yang dianut oleh negara kita sebagai negara yang tumbuh dengan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang saling berkaitan diantara keduanya. Masyarakat dunia akan mengetahui bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan tentang perdamaian, kemanusiaan, kasih sayang dan kedisiplinan. Sehingga, diharapkan pandangan-pandangan tidak baik mengenai Islam bisa luntur dengan syiar Islam di Piala Dunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun