Sebagai wujud pengalaman kegiatan pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah untuk para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada Masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengimplementasikan Hilirasi Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang. Salah satunya yang di lakukan oleh kelompok 52 gelombang 03 pada hari sabtu 31 Juli 2024. Dengan beranggotakan Hamzah Abdullah, Dinda Ayu Raihana, Aviva Nur Imama, Affandi Rama Prayoga, dan Nauval Afiko Jadwa, yang berasal dari Prodi Manajemen. Yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di era digital yang terus berkembang, para petani di Desa Petungsewu menghadapi tantangan dan peluang baru bagi mereka. Salah satu aspek penting yang menjadi fokus para petani setempat adalah pemasaran. Dengan maraknya dunia internet dan meningkatnya penggunaan social media, strategi pemasaran digital menjadi kunci untuk meningkatkan visibilitas, profitabilitas, dan meningkatkan Tingkat penjualan hasil pertanian.
Pemasaran digital bukan melulu tentang akun social media, tetapi menggunakan berbagai platform online seperti Fcebook, Instagram, TikTok, Shopee dan lain sebagainya. Dengan tujuan untuk dapat secara langsung berinteraksi denga calon pelanggan dan membangun keasdaran merek bagi usaha para petani. Melalu konten-konten yang relevan dan strategi pemasaran yang mumupuni, para petani dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan para calon pelanggan.
Diantara perubahan tersebut, muncul peran Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) sebagai Solusi inovatif untuk mendukung kemajuan pemasaran secara digital para petani dalam menghadapi tantangan pemasaran digital mereka. Melalui kolaborasi inovatif yang erat antara Mahasiswa dan para petani setempat, kegiatan PMM membantu mengisi kesenjangan pengetahuan dan memberikan arahan yang dapat membuat kemajuan di bisnis pertanian mereka yang seringkali menjadi hambatan pertumbuhan pemasaran jeruk.
Salah satu elemen penting dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah penerapan pemasaran digital yang tepat. Dengan pemahaman yang menalam mengenai tren terkini dalam pemasaran digital, kami selaku Mahasiswa dapat secara langsung bekerja sama dengan para petani untuk mengidentifikasi peluang dan mengembangkan strategi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pasar.
Kegiatan PMM juga banyak membawa manfaat bagi para petani dan Mahasiswa. Melalui platform digital, para petani dapat mengakses informasi dan sumberdaya yang mereka perlukan untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Pada saat yang sama, layanan ini menawarkan kami sebagai sebagai Mahasiswa berkesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis kami dalam konteks dunia nyata, sekaligus dapat memberikan dampak positif langsung terhadap masyarakat setempat.
Selain itu, kegiatan PMM dapat memainkan peran penting dalam membangun ekosistem yang mendukung pengembangan peroduk lokal. Dengan mengitegrasikan para petani dalam era digital yang saar ini sedang berkembang, dengan kegiatan PMM dapat membantu memperkuat daya saing produk lokal di pasaran yang semakin luas akan dikenal oleh Masyarakat.
Oleh karena itu kami anggota PMM memberikan serta membantu para petani dalam pemasaran digital dengan cara yang lebih mudah dipahami dan nyaman bagi semua pihak seperti:
- Mengelola Media Social: Kami membantu para petani untuk mengelola akun media social seperti Shopee, TikTok dll untuk merencanakan posting dan berinteraksi secara langsung dengan para calon pembeli.
- Pengembangan dan Pembuatan Konten yang Menarik: Kami membantu para petani dalam membuat konten yang menarik dan relevan untuk media social, termasuk pembuatna tulisan, peletakan scene atau gambar yang tepat, dan penambahan music agar menarik.
- Membantu membuat Iklan Online: Kami membantu para petani dalam membuat dan mengelola iklan online di berbagai platform seperti Facebook, Shopee atau Platfom media social lainnya.
- Bimbingan dan pelatihan: Kami juga memberikan bimbinan dan pelatihan secara langsung kepada petani jeruk tentang cara menggunakan media social dan internet dengan lebih baik untuk memajukan dan mengembangkan pemasaran jeruk.
Tidak hanya 4 point itu, kami para anggota PMM juga ikut turut serta dalam membantu Bertani ke kebun jeruk untuk mengetahui berbagai varieta jeruk yang ada di Desa Petungsewu dann bagaimana kegiatan petani sehari-hari untuk menjaga kestabilan perkembangan pohon jeruk agar terjaga kualitasnya, dan kami juga berkomitmen penuh dalam mendukung dan memajukan pemasaran jeruk yang ada di Desa Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Setiap Langkah yag kami ambil didasarkan semangat kolaborasi inovatif dan keinginan untuk memberikan dampak positif bagi para komunitas petani yang ada di Desa Petungsewu seperti P3 (Kelompok Tani Muda) dan KWT (Kelompok Tani Wanita).