Kunjungan Mahasiswa Semester 5 Sekolah Vokasi IPB ke UMKM di Kota Bogor untuk merealisasikan Program Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Simak kegiatannya.
Mahasiswa dari program studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan Sekolah Vokasi IPB melakukan kunjungan ke beberapa UMKM di Bogor dalam rangka program pembelajaran berbasis proyek atau project based learning untuk mata kuliah Perencanaan Produksi Industri Pangan. Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu Kelompok 2, 4, dan 6.
Kunjungan dilakukan di tiga UMKM berbeda yakni Tahu Baso Miwiti oleh Kelompok 6, Rumah Que-Que oleh kelompok 4, dan Si Cemplon oleh kelompok 2.
Kunjungan pada UMKM Tahu Baso Miwiti
Tahu Baso Miwiti merupakan usaha yang bergerak di bidang olahan pangan hewani dan beralamat di Jl. Ciremai Ujung No. 23, RT.04/RW.01, Bantarjati, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat 16153. https://maps.app.goo.gl/LtDDDFi8M6vtqtQe7.
Menu yang disajikan diantaranya Tahu Baso Miwiti, yaitu Tahu Baso, Siomay, Dimsum, Naget, Batagor, Pempek, dan Baso.
Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali kunjungan. Pada Kamis, (24/8/2023), kunjungan dilakukan dengan melakukan wawancara pada pemilik Tahu Baso Miwiti, Robingah.Â
Informasi yang didapatkan terfokus pada menu dimsum ayam yang meliputi proses pengolahan, bahan baku produk, sertifikasi, dan layout ruang perusahaan. Data digunakan untuk menganalisis perencanaan proses produksi pada UMKM tersebut.Â
Kunjungan selanjutnya dilakukan pada Kamis, (23/11/2023), dengan memaparkan informasi hasil analisis yang meliputi forecasting, material requirement planning (MRP), perencanaan kapasitas mesin, perencanaan kebutuhan tenaga kerja, penentuan biaya lokasi, pembuatan desain layout, dan metode sekuensing dalam bentuk booklet.
"Informasinya sangat bagus, sangat membantu, dan sangat informatif." ujar Robingah, pemilik Tahu Baso Miwiti.
Kunjungan pada UMKM Rumah Que-Que
Rumah Que-Que merupakan usaha yang bergerak di bidang pangan lokal yang beralamat di Pojok Harmony, Jl Achmad Sobana, Bangbarung Raya, Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor. https://maps.app.goo.gl/WKBktX8jJqeRkBB39Â
Menu yang disajikan oleh Rumah Que-Que diantaranya ketan srikaya, kue tampah dan nampan, kue hantaran, snack box, puff pastry, dan tacookies.
Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali kunjungan. Pada Selasa, (29/8/2023), kunjungan dilakukan dengan melakukan wawancara pada pemilik Rumah Que-Que, Chairu Fariandini.Â
Informasi yang didapatkan terfokus pada menu ketan srikaya yang meliputi proses pengolahan, bahan baku produk, kapasitas mesin, data penjualan, sertifikasi, dan layout ruang perusahaan.Â
Kunjungan selanjutnya dilakukan pada Kamis, (23/11/2023), dengan memaparkan informasi hasil analisis yang meliputi forecasting, material requirement planning (MRP), perencanaan kapasitas mesin, perencanaan kebutuhan tenaga kerja, penentuan biaya lokasi, pembuatan desain layout, dan metode sekuensing dalam bentuk booklet.
"Tentang teori yang disampaikan, saya belum memahami dan mempelajari sebelumnya tetapi dari booklet yang kalian buat serta penjelasan yang kalian sampaikan bisa jadi masukan buat kami kedepannya" ujar bu Dini, pemilik Rumah Que-Que.
Kunjungan pada UMKM Si Cemplon
Si Cemplon merupakan usaha yang bergerak di bidang olahan pangan nabati dan beralamat Jalan Kedung Halang No.06 RT.02/RW.01 Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia. https://maps.app.goo.gl/Xo9ze8pj8UHDscM9AÂ
Menu yang disajikan oleh Si Cemplon diantaranya, si Cemplon Kering Kentang Rasa Gurih Udang Non MSG, si Cemplon Kering Kentang Keju Bakar Non MSG Pedas, si Cemplon Keripik Kulit Kentang NON MSG Rasa Seafood Pedas, si Cemplon Kering Kentang Panggang Non MSG Rasa Seafood Pedas, si Cemplon Teri Kentang Non MSG Rasa Seafood Pedas, dan si Cemplon Kering Kentang Non MSG Rasa Seafood Pedas.
Kegiatan kunjungan dilakukan pada hari Sabtu (26/08/2023), Kegiatan pada saat kunjungan ialah wawancara terhadap pemilik dari Keripik Kentang Si Cemplon, yaitu Ibu Novvy Natalia didampingi dengan suaminya, Marwan Abdul Aziz.
Informasi yang didapatkan terfokus pada salah satu produk, yaitu Keripik Kentang meliputi proses pengolahan, bahan baku, pengemasan, kapasitas produksi, jumlah produksi, dan layout ruang produksi.
Kunjungan UMKM yang dilakukan guna memenuhi penugasan pada mata kuliah Perencanaan Produksi Industri Pangan dan juga untuk membantu UMKM agar lebih paham dan mahir dalam melakukan perencanaan produksi produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H