Mohon tunggu...
DINDA ARIYANI
DINDA ARIYANI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Interpretasi Citra: Menganalisis 9 Unsur Berdasarkan Objek di Kabupaten Nganjuk

19 Maret 2024   00:41 Diperbarui: 19 Maret 2024   00:49 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Citra Landsat 5

Landsat 5 diluncurkan oleh NASA dan dioperasikan oleh US Geological Survey (USGS) pada tanggal 1 Maret 1984. Landsat 5 terdiri dari Landsat 5 Thematic Mapper (TM) dan Multispectral Scanner (MSS). Landsat 5 TM berhenti beroperasi sejak November 2011, sementara Landsat 5 MSS beroperasi hingga Januari 2013. Satelit ini resmi dinonaktifkan pada tangal 5 Juni 2013. Satelit ini memiliki sistem orbit Circular, Sun-Synchronous, near-polar orbit pada ketinggian 705 km dan sistem path/row Worldwide Reference System-2 (WRS-2). Satelit ini memiliki resolusi temporal selama 16 hari. Citra ini memperoleh informasi tentang permukaan Bumi dengan menggunakan sensor multispektral yang mencakup berbagai panjang gelombang, mulai dari ultraviolet hingga inframerah jauh. Citra Landsat 5 memiliki resolusi spasial yang cukup tinggi sehingga memungkinkan pengamat untuk memperoleh detail permukaan Bumi dengan baik. Data yang dihasilkan oleh Landsat 5 sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan tanah, pemantauan vegetasi, serta pengelolaan sumber daya alam dan perencanaan perkotaan. Meskipun Landsat 5 telah berakhir operasinya pada tahun 2013, data citra yang dikumpulkan selama masa operasinya masih menjadi sumber informasi yang berharga untuk penelitian dan aplikasi di berbagai bidang.

Dibawah ini kelebihan dan kelemahan dari penggunaan citra Landsat 5:

a. Kelebihan

  • Landsat 5 telah beroperasi selama lebih dari 28 tahun sejak diluncurkan pada tahun 1984 hingga berakhirnya misi pada tahun 2013. Hal ini membuatnya menjadi salah satu sumber data citra satelit yang paling kontinu dan konsisten yang tersedia.
  • Landsat 5 dilengkapi dengan sensor multispektral yang mencakup panjang gelombang dari ultraviolet hingga inframerah jauh. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi yang luas tentang permukaan Bumi, termasuk informasi tentang vegetasi, air, tanah, dan penggunaan lahan.
  • Meskipun tidak memiliki resolusi spasial sebaik citra satelit terbaru, seperti Landsat 8, resolusi Landsat 5 (dengan resolusi spasial sekitar 30 meter) masih cukup baik untuk banyak aplikasi pemantauan dan pemetaan.
  • Data citra Landsat 5 tersedia secara gratis melalui USGS dan platform lainnya seperti Google Earth Engine. Akses yang mudah dan biaya yang rendah membuatnya sangat terjangkau bagi berbagai kalangan pengguna, termasuk akademisi, peneliti, dan pemerintah.

b. Kelemahan

  • Resolusi spasialnya terbatas, yang dapat menghasilkan citra dengan detail yang kurang tajam dibandingkan dengan sensor satelit yang lebih modern.
  • Citra Landsat 5 mungkin rentan terhadap kesalahan radiometrik dan kualitas citra yang buruk karena umur sensor yang telah lama beroperasi, terutama di bagian panjang gelombang tertentu.
  • Landsat 5 sudah berhenti dioperasikan sejak tahun 2013, tidak ada pembaruan data citra yang tersedia setelah tanggal tersebut, sehingga penggunaannya terbatas untuk pemantauan jangka panjang atau pemetaan dinamis yang membutuhkan data terbaru.
  • Citra Landsat 5 mungkin memiliki ketidakteraturan temporal dalam cakupan data, terutama di daerah-daerah yang sering tertutup awan atau kondisi cuaca yang buruk. Oleh karena itu, pengguna harus mempertimbangkan kelemahan-kelemahan ini saat memilih untuk menggunakan citra Landsat 5 dalam analisis atau aplikasi mereka.

Interprtasi Unsur Citra Berdasarkan Objek

dokpri
dokpri

B. Citra Landsat 9

Citra Landsat 9 adalah gambar citra satelit yang dihasilkan oleh misi satelit Landsat 9, yang merupakan bagian dari program Landsat yang dikelola oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Geologi Amerika Serikat (USGS). Citra ini memperoleh data dengan menggunakan instrumen multispektral yang memungkinkan pengamatan bumi dari ketinggian. 

Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial yang tinggi, memungkinkan para ilmuwan dan pengamat bumi untuk menganalisis berbagai fenomena alam, termasuk perubahan lahan, perubahan iklim, kesehatan hutan, dan pemantauan sumber daya alam. Data citra Landsat 9 juga sangat berharga dalam pemetaan dan pemantauan bencana alam, serta dalam mendukung pengambilan keputusan di berbagai bidang, seperti pertanian, kehutanan, dan manajemen lingkungan. Proyek Landsat 9 memiliki beberapa misi yaitu:

  • Mengumpulkan dan mengarsipkan data citra multispektral dengan resolusi sedang, reflektif, dan emisif yang memberikan cakupan musiman dari massa daratan global untuk jangka waktu tidak kurang dari lima tahun.
  • Memastikan bahwa data Landsat-9 cukup konsisten dengan data dari misi Landsat sebelumnya, dalam hal geometri akuisisi, tingkat akuisisi, kalibrasi, karakteristik cakupan, karakteristik spektral dan spasial, kualitas produk keluaran, dan ketersediaan data untuk memungkinkan studi tutupan lahan dan perubahan penggunaan lahan selama beberapa dekade.
  • Mendistribusikan produk data Landsat-9 standar kepada pengguna tanpa diskriminasi dan tanpa biaya kepada pengguna.

Citra Landsat 9/dokpri
Citra Landsat 9/dokpri
Dibawah ini kelebihan dan kelemahan dari penggunaan citra Landsat 9:

a. Kelebihan

  • Landsat 9 menawarkan kontinuitas dalam pengumpulan data, karena merupakan bagian dari program Landsat yang telah berjalan selama beberapa dekade. Hal ini memungkinkan untuk memantau perubahan di permukaan bumi secara berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang.
  • Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial yang tinggi, memungkinkan pengamatan yang detail tentang fenomena alam dan aktivitas manusia di berbagai skala, mulai dari tingkat regional hingga lokal.
  • Citra Landsat 9 menawarkan berbagai saluran spektral yang mencakup berbagai panjang gelombang, memungkinkan untuk analisis yang kaya akan informasi, termasuk dalam bidang seperti penginderaan jauh, pemantauan lingkungan, dan pemetaan sumber daya alam.
  • Data citra Landsat 9 tersedia secara bebas dan terbuka untuk umum, memfasilitasi akses yang luas dan penggunaan yang beragam oleh berbagai pihak, mulai dari peneliti hingga pemerintah dan organisasi non-pemerintah.

b. Kelemahan

  • Resolusi spasial Landsat 9 telah meningkat dari pendahulunya, resolusi ini mungkin belum mencukupi untuk aplikasi yang memerlukan detail yang sangat halus, seperti pemetaan wilayah perkotaan dengan resolusi tinggi.
  • Sensor Landsat dapat memperoleh data multispektral, namun kadang-kadang ada kebutuhan untuk data spektral yang lebih tinggi atau lebih khusus untuk tujuan analisis tertentu.
  • Citra Landsat 9 terkadang dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca, seperti awan yang menghalangi pandangan dari satelit, yang dapat mengurangi kualitas citra atau membuat beberapa area tidak dapat diamati dalam periode waktu tertentu.
  • Pengolahan dan analisis data citra Landsat memerlukan pemahaman yang mendalam tentang teknik pemrosesan citra dan interpretasi yang cermat, yang memerlukan keterampilan dan sumber daya yang memadai.

Interprtasi Unsur Citra Berdasarkan Objek

dokpri
dokpri

C. Citra Sentinel-2

Citra Sentinel-2 adalah data citra yang diperoleh dari satelit Sentinel-2 yang diluncurkan oleh European Space Agency (ESA). Sentinel-2 terdiri dari dua satelit konstelasi yaitu Sentinel-2A dan Sentinel-2B yang mengorbit kutub pada orbit sun-synchronous pada ketinggian 786 km. Dua satelit identik tersebut berjarak 180 derajat satu sama lain. 

Satelit tersebut merupakan satelit resolusi menengah dengan resolusi temporal 10 hari untuk satu satelit atau 5 hari dengan dua satelit. Satelit ini dapat digunakan untuk pengamatan operasional seperti peta tutupan lahan, peta deteksi perubahan lahan dan variabel geofisika. Satelit ini diluuncurkan untuk memantau kondisi bumi, sehingga mampu memberikan informasi kondisi terkini bumi dari angkasa untuk aplikasi lingkungan dan keamanan. Misi dalam menyediakan citra satelit beresolusi spasial dan temporal yang tinggi sehingga pengguna masih dapat memperoleh data pengindaian permukaan bumi terbaru (Verrest et al., 2012).

Citra Sentinel-2/dokpri
Citra Sentinel-2/dokpri
Dibawah ini kelebihan dan kelemahan dari penggunaan citra Sentinel-2:

a. Kelebihan

  • Sentinel-2 menyediakan citra dengan resolusi spasial yang tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan detail yang akurat tentang permukaan Bumi.
  • Sentinel-2 memiliki jangkauan spektral yang luas, mencakup panjang gelombang mulai dari inframerah jauh hingga tampak, yang memungkinkannya untuk mendeteksi berbagai fenomena dan objek dengan presisi tinggi.
  • Sentinel-2 menawarkan periode revisi singkat, memungkinkan pemantauan yang rutin dan berkala terhadap perubahan di permukaan bumi. Penggunaan data ini juga gratis dan terbuka untuk umum, membuatnya dapat diakses oleh berbagai kalangan untuk berbagai tujuan, termasuk pemantauan lingkungan, pertanian, pengelolaan bencana, dan pemetaan tanah.

b. Kelemahan

  • Gangguan atmosfer yang dapat mempengaruhi kualitas citra, terutama pada panjang gelombang tertentu seperti inframerah dekat.
  • Citra Sentinel-2 juga rentan terhadap penutupan awan, yang dapat menghalangi pemantauan permukaan bumi di area tertentu.
  • Resolusi temporal citra ini, meskipun relatif tinggi, masih memiliki keterbatasan dalam mendeteksi perubahan yang terjadi dalam skala waktu yang sangat cepat.
  • Citra ini bersifat publik dan tersedia secara gratis, ada batasan dalam hal kontrol kualitas dan kebutuhan untuk melakukan pemrosesan tambahan untuk menghilangkan artefak atau noise yang mungkin terjadi dalam citra.

Interprtasi Unsur Citra Berdasarkan Objek

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun