a. Kelebihan
- Landsat 9 menawarkan kontinuitas dalam pengumpulan data, karena merupakan bagian dari program Landsat yang telah berjalan selama beberapa dekade. Hal ini memungkinkan untuk memantau perubahan di permukaan bumi secara berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang.
- Citra Landsat 9 memiliki resolusi spasial yang tinggi, memungkinkan pengamatan yang detail tentang fenomena alam dan aktivitas manusia di berbagai skala, mulai dari tingkat regional hingga lokal.
- Citra Landsat 9 menawarkan berbagai saluran spektral yang mencakup berbagai panjang gelombang, memungkinkan untuk analisis yang kaya akan informasi, termasuk dalam bidang seperti penginderaan jauh, pemantauan lingkungan, dan pemetaan sumber daya alam.
- Data citra Landsat 9 tersedia secara bebas dan terbuka untuk umum, memfasilitasi akses yang luas dan penggunaan yang beragam oleh berbagai pihak, mulai dari peneliti hingga pemerintah dan organisasi non-pemerintah.
b. Kelemahan
- Resolusi spasial Landsat 9 telah meningkat dari pendahulunya, resolusi ini mungkin belum mencukupi untuk aplikasi yang memerlukan detail yang sangat halus, seperti pemetaan wilayah perkotaan dengan resolusi tinggi.
- Sensor Landsat dapat memperoleh data multispektral, namun kadang-kadang ada kebutuhan untuk data spektral yang lebih tinggi atau lebih khusus untuk tujuan analisis tertentu.
- Citra Landsat 9 terkadang dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca, seperti awan yang menghalangi pandangan dari satelit, yang dapat mengurangi kualitas citra atau membuat beberapa area tidak dapat diamati dalam periode waktu tertentu.
- Pengolahan dan analisis data citra Landsat memerlukan pemahaman yang mendalam tentang teknik pemrosesan citra dan interpretasi yang cermat, yang memerlukan keterampilan dan sumber daya yang memadai.
Interprtasi Unsur Citra Berdasarkan Objek
C. Citra Sentinel-2
Citra Sentinel-2 adalah data citra yang diperoleh dari satelit Sentinel-2 yang diluncurkan oleh European Space Agency (ESA). Sentinel-2 terdiri dari dua satelit konstelasi yaitu Sentinel-2A dan Sentinel-2B yang mengorbit kutub pada orbit sun-synchronous pada ketinggian 786 km. Dua satelit identik tersebut berjarak 180 derajat satu sama lain.Â
Satelit tersebut merupakan satelit resolusi menengah dengan resolusi temporal 10 hari untuk satu satelit atau 5 hari dengan dua satelit. Satelit ini dapat digunakan untuk pengamatan operasional seperti peta tutupan lahan, peta deteksi perubahan lahan dan variabel geofisika. Satelit ini diluuncurkan untuk memantau kondisi bumi, sehingga mampu memberikan informasi kondisi terkini bumi dari angkasa untuk aplikasi lingkungan dan keamanan. Misi dalam menyediakan citra satelit beresolusi spasial dan temporal yang tinggi sehingga pengguna masih dapat memperoleh data pengindaian permukaan bumi terbaru (Verrest et al., 2012).
Dibawah ini kelebihan dan kelemahan dari penggunaan citra Sentinel-2:
a. Kelebihan
- Sentinel-2 menyediakan citra dengan resolusi spasial yang tinggi, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan detail yang akurat tentang permukaan Bumi.
- Sentinel-2 memiliki jangkauan spektral yang luas, mencakup panjang gelombang mulai dari inframerah jauh hingga tampak, yang memungkinkannya untuk mendeteksi berbagai fenomena dan objek dengan presisi tinggi.
- Sentinel-2 menawarkan periode revisi singkat, memungkinkan pemantauan yang rutin dan berkala terhadap perubahan di permukaan bumi. Penggunaan data ini juga gratis dan terbuka untuk umum, membuatnya dapat diakses oleh berbagai kalangan untuk berbagai tujuan, termasuk pemantauan lingkungan, pertanian, pengelolaan bencana, dan pemetaan tanah.
b. Kelemahan
- Gangguan atmosfer yang dapat mempengaruhi kualitas citra, terutama pada panjang gelombang tertentu seperti inframerah dekat.
- Citra Sentinel-2 juga rentan terhadap penutupan awan, yang dapat menghalangi pemantauan permukaan bumi di area tertentu.
- Resolusi temporal citra ini, meskipun relatif tinggi, masih memiliki keterbatasan dalam mendeteksi perubahan yang terjadi dalam skala waktu yang sangat cepat.
- Citra ini bersifat publik dan tersedia secara gratis, ada batasan dalam hal kontrol kualitas dan kebutuhan untuk melakukan pemrosesan tambahan untuk menghilangkan artefak atau noise yang mungkin terjadi dalam citra.
Interprtasi Unsur Citra Berdasarkan Objek