Mohon tunggu...
Dinda Andriyani Putri
Dinda Andriyani Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ga suka b. indo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penunjang Karir di Masa Depan

25 November 2024   06:35 Diperbarui: 25 November 2024   08:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam artikel ilmiah ketika salah titik atau koma itu sangat berpengaruh ke pemikiran pendengarnya. Dengan memahami dan menggunakan titik dan koma secara tepat karya ilmiah akan terlihat lebih terstruktur profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

1. Karakteristik

* Logis

* ide yang disampaikan sesuai dengan logika atau masuk akal yang dapat ditangkap oleh daya nalar. Penulis harus memastikan bahwa argumen yang disusun mempunyai dasar yang kuat dan mengikuti alur berpikir yang teratur. Penjelasan yang logis juga berarti bahwa setiap kesimpulan dalam karya ilmiah harus didukung oleh bukti atau data yang relevan.

* Objektif

* yaitu harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. Informasi yang disajikan harus menggambarkan keadaan sebenarnya sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

* Sistematis

* yaitu karya tulis ilmiah harus disusun secara teratur mengikuti sistem atau aturan tertentu yang logis dan terpadu. Penulisan karya ilmiah harus memiliki struktur yang jelas, sehingga setiap bagian saling mendukung untuk membentuk keseluruhan yang utuh dan terorganisasi dengan baik.

* Etis

* yaitu karya tulis ilmiah harus sesuai dengan asas perilaku atau etika yang disepakati secara umum.

Tetapi perlu kita ingat bahwa karya tulis ilmiah juga harus dapat diuji kebenarannya sesuai dengan data dan fakta yang ada.

2. Konsep Berpikir Ilmiah

Modal pertama dalam berpikir ilmiah itu kita harus berpikir kritis. Jika kita ingin maju maka kita harus merubah pola pikir kita menjadi berpikir kritis cara untuk berpikir kritis itu dengan menggunakan tiga cara, 

yang pertama itu kita harus mencari faktanya setelah kita menemukan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan Maka selanjutnya kita akan menemukan masalah dan motifnya untuk melanjutkan penelitian. Untuk menganalisis masalah biasanya menggunakan metode 5W + 1H. 

kemudian setelah masalah dan motifnya terungkap kita perlu mencari solusi dari permasalahan tersebut dengan mengamati dampak positif dan negatifnya.

3. Cara Menemukan Ide

Kita dapat menemukan ide dengan cara:

1. Browsing di internet

2. Membaca

3. Mengamati

4. Berdiskusi

5. Observasi

6. Konsultasi

Dalam pola pikir ilmiah itu ada induktif dan deduktif.

1. Induktif

Induktif adalah pola pikir pengambilan ide dari pengamatan dari data yang spesifik dan khusus kemudian menuju kesimpulan yang bersifat umum.

2. Deduktif

Deduktif adalah pola pikir pengambilan ide dari kesimpulan umum menjadi suatu yang bersifat khusus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun