Realita di lapanganÂ
1. Korupsi dan penyalahgunaan AnggaranÂ
Banyak kasus di mana pemimpin terpilih lebih fokus pada kepentingan pribadi atau kelompok.
2. Ketimpangan PembangunanÂ
Dalam beberapa kasusnya, pembangunan ekonomi hanya terpusat di kota kota besar atau kawasan tertentu.
3. Janji politik yang tidak di terealisasiÂ
Pemimpin daerah sering kali memberikan janji-janji besar saat kampanye Pilkada, tetapi banyak janji tersebut tidak terealisasikan saat menjabat.
4. Instabilitas politikÂ
Pilkada yang memicu konflik politik dapat mengganggu stabilitas daerah, sehingga menurunkan daya tarik investasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H