Mohon tunggu...
Dinda Aina Salsabila Diva
Dinda Aina Salsabila Diva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi Universitas Negeri Malang

Seorang mahasiswa Psikologi yang sedang melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Proses Pembelajaran Al-Quran Pada Lembaga TPQ Melalui Buku Panduan Pengajaran Menurut Teori Psikologi Belajar Vygotsky

4 Desember 2024   18:43 Diperbarui: 11 Desember 2024   08:24 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bersama Para Pengajar TPQ Asy-Syifaa

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang sebagai syarat penyelesaian program MBKM Magang Mandiri. Mahasiswa melaksanakan program ini dengan turun lapangan secara langsung pada lokasi pengabdian yang telah ditentukan dan disetujui untuk kemudian melakukan analisis serta intervensi sesuai kebutuhan Masyarakat pada lokasi pengabdian tersebut.

Pada kesempatan ini, penulis sebagai mahasiswa jurusan Psikologi dengan peminatan bidang Psikologi Industri memilih untuk melakukan pengabdian pada masyarakat dengan kegiatan pengembangan kemampuan dan kompetensi pengajar TPQ melalui pengembangan Buku Panduan Pengajaran bagi Pengajar di TPQ Asy-Syifaa  yang terletak di Bogor. Proses turun lapangan di TPQ Asy-Syifaa dilaksanakan selama satu hari, yaitu pada tanggal 10 Oktober 2024. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk Menyusun buku panduan pengajaran kurang lebih selama tiga pekan. Buku panduan yang dikembangkan dengan judul "Buku Panduan Pengajaran Mengaji sesuai Teori Psikologi Belajar".

Buku panduan yang dirancang oleh penulis berisi materi yang berfokus terhadap metode pengajaran praktis yang dapat dijadikan referensi oleh seluruh Pengajar TPQ Asy-Syifaa dari berbagai latar belakang dalam menjalankan kegiatan pembelajaran mengaji sehari-hari. Berdasarkan salah satu fungsi SDM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dalam dunia Pendidikan, pembuatan buku panduan ini bertujuan untuk meningkatkan teaching skills para Pengajar TPQ dalam memfasilitasi pembelajaran mengaji bagi seluruh santri TPQ Asy-Syifaa. Pada dasarnya, kunci utama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sebuah lembaga pendidikan Islam bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang menjadi objek penggerak di dalamnya (Rahmi, Patoni, & Sulistyorini, 2020).

Pemilihan fokus materi tersebut didasarkan pada hasil identifikasi masalah yang dilakukan oleh penulis melalui wawancara bersama koordinator utama yang merupakan Pengajar di TPQ Asy-Syifaa. Bahwasannya terdapat ketimpangan metode pengajaran yang diterapkan oleh para pengajar yang disinyalir karena heterogenitas latar belakang pendidikan para pengajar di TPQ Asy-Syifaa. Sedangkan, para pengajar TPQ tidak dapat mengikuti kegiatan sertifikasi pengajar disebabkan beberapa kendala. Sehingga diharapkan dengan pengembangan Buku Panduan, dapat membantu capaian kinerja pengajar TPQ sesuai dengan standar Pendidikan di Indonesia.

Proses Sosialisasi Buku Panduan
Proses Sosialisasi Buku Panduan

Buku Panduan yang telah dirancang didistribusikan pada Pengajar TPQ Asy-Syifaa melalui kegiatan sosialisasi di lingkungan Masjid Asy-Syifaa yang berlokasi di Kec. Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Penulis menjelaskan kembali latar belakang pembuatan Buku Panduan Pengajaran Mengaji Sesuai Teori Psikologi Belajar, skema materi yang ada di dalam buku, tujuan serta harapan penulis bagi para Pengajar setelah mempelajari Buku Panduan tersebut.

Materi yang dikemas dalam Buku Panduan tersebut merupakan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang biasa dilaksanakan dalam kegiatan mengaji pada TPQ Asy-Syifaa, namun dielaborasikan dengan teori psikologi belajar Vygotsky yang melibatkan aspek sosial untuk mendukung perkembangan mental, perhatian serta penalaran anak selama proses pembelajaran dengan bantuan manusia dewasa (Rulianto, 2018). Adapun materi kegiatan mengaji yang dielaboraiskan dengan teori Vygotsky adalah proses belajar membaca Al-Quran, menghafal surat-surat dalam Al-Quran, menghafal doa sehari-hari, praktik sholat, serta dinul Islam. Metode-metode yang dijelaskan dalam buku panduan mengedepankan teknik praktis dibandingkan teoritis, sehingga mempermudah para Pengajar dalam memahami dan mengimplementasikannya.

Kegiatan sosialisasi Buku Panduan tersebut berjalan dengan lancar dan berhasil menarik atensi serta partisipasi aktif para Pengajar TPQ Asy-Syifaa. Setelah penulis selesai menyampaikan sosialisasi tersebut, penulis menanyakan perihal tanggapan para Pengajar TPQ Asy-Syifaa atas Buku Panduan yang telah dirancang, melalui kesempatan itu, para Pengajar menyampaikan banyak feedback positif baik mengenai materi yang ada di dalam Buku Panduan maupun desain Buku Panduan yang dinilai bagus serta tetap memudahkan para Pengajar untuk membaca dan memahaminya.           

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa para Pengajar TPQ Asy-Syifaa sebagai sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini telah terbantu serta memahami konteks intervensi yang dilakukan oleh penulis melalui pembuatan "Buku Panduan Pengajaran Mengaji sesuai Teori Psikologi Belajar". Penulis berharap Buku Panduan tersebut dapat terus dimanfaatkan tidak hanya oleh para Pengajar TPQ Asy-Syifaa saat ini, namun juga generasi Pengajar di masa depan, sehingga dapat menghasilkan kegiatan pembelajaran yang efektif dan interaktif untuk mendukung tercapainya proses pembelajaran mengaji para santri TPQ Asy-Syifaa.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan penulis di TPQ Asy-Syifaa memberikan pengalaman positif yang bermanfaat untuk memperluas pengetahuan penulis. Penulis menjadi lebih memahami bahwa kegiatan mengaji tidak hanya sekadar untuk mengajarkan kemampuan membaca kitab suci Al-Quran bagi para santri, namun lebih dari itu dapat mendukung proses pembentukan karakter santri di masa depan. Dengan demikian, perlu adanya perhatian lebih untuk menjaga efektivitas proses pembelajaran mengaji agar dapat memberikan hasil pembelajaran terbaik bagi para santri sebagai generasi penerus Bangsa. Selain itu, melalui kegiatan ini penulis menyadari bahwa mahasiswa memiliki peran penting untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dengan merancang intervensi berdasarkan pengetahuan keilmuan yang telah didapat dari kegiatan perkuliahan. 

Kegiatan Mengaji di TPQ Asy-Syiifa
Kegiatan Mengaji di TPQ Asy-Syiifa

Dokumentasi Buku Panduan
Dokumentasi Buku Panduan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun