Mohon tunggu...
Dindaaa Bungaa
Dindaaa Bungaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep dan Makna Wujud: Keunivokalan Makna Wujud dan Adam (Tiada)

17 Oktober 2023   10:54 Diperbarui: 10 Agustus 2024   11:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya, wujud memiliki makna yang sama walaupun subjeknya berbeda. Adapun wujud dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu wajibul wujud dan mumkinul wujud. Pembagian yang dimaksud adalah pembagian atas wujud itu sendiri dan bukan hal yang lain. 

Sebagai contoh mudahnya, pembagian buah adalah apel, pisang, dan durian. Pembagian di atas adalah pembagian atas buah itu sendiri dan bukan yang lain. Maka, pembagian wujud adalah univokal. 

Dengan begitu, bentuk kontra dari wujud adalah adam atau ketiadaan harus univokal dan bermakna tunggal. Jika adam memiliki makna yang beragam sedangkan kontradiksi dari adam hanya satu, maka itu mustahil. Maka ketiadaan atas batu, pohon, dan matahari merupakan makna ketiadaan yang sama, serupa halnya dengan wujud. 

Menurut Allamah Thabathaba'i, antara wajibul wujud dengan mumkinul wujud adalah ekuivocal, sedangkan antara mumkinul wujud dengan mumkinul wujud yang lain adalah univokal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun