Ilmu i'rab Al-Qur'an ini muncul seiring dengan berkembang pesatnya daerah kekuasaan Islam. Orang-orang yang bukan berasal dari Arab sering melakukan kesalahan dalam membaca Al-Qur'an, maka Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah yang tengah menjabat saat itu memerintahkan Abul al-Aswad al-Duwaliy untuk menulis kaidah bahasa Arab dengan tujuan masyarakat non-Arab dapat membaca Al-Qur'an dengan benar.
E). RASM AL-QURAN
  Rasm berasal dari kata rasama-yarsumu yang artinya menggambar atau melukis. Istilah rasm dalam ulumul qur'an diartikan sebagai pola penulisan al-Qur'an yang digunakan oleh Usman bin 'Affan dan sahabat-sahabatnya ketika menulis dan membukukan al-Qur'an. Lalu, pola penulisan itu menjadi gaya penulisan standar dalam penulisan kembali atau penggandaan mushaf al-Qur'an. pola penulisan ini kemudian lebih popular dengan nama Rasm Usmani.Â
Kaidah-Kaidah Rasm Al-Quran :Â
1. Kaidah Buang (Hadzif).
2. Kaidah penambahan (az-Ziyadah)
3. Kaidah Hamzah
4. Kaidah pengganti (al-Badal)Â
5. Kaidah washal dan fashl (penyambung dan pemisah)Â Â
6. Kata yang dapat dibaca dua bunyi
F). ASBABUN NUZUL