perceraian sudah tidak asing lagi terdengar,
menikah sudah bukan lagi hal yang sakral, pacaran menjadi hal yang lumrah.
televisi sudah tidak mendidik, sekolah tidak lagi mendidik akhlak,
menuntut ilmu bukan lagi prioritas,
aib seperti sampah,
perzinahan dimana-mana,
membenci dan dendam sudah menjadi trendi,
tauran antar pelajar bukan lagi hal asing di dengar,
masa kecilpun mulai luntur, anak-anak telah dewasa sebelum pada waktunya,
ironi memang,
yang terpercaya menjadi pembohong publik,
sedikit sekali dari seribu orang pemimpin yang amanah ,
agama hanya menjadi status sosial,
tiada lagi berjalan dengan baik.
musisi telah banyak,
namun sedikit melodi yang bermakna,
penyesalan hanya sebuah panorama,
lalu bagaimana penurus bangsa nanti,
lalu bagaimana ,
jika yang menjadi pengaruh terbesar telah tercemar,
aman dirumah, belum tentu diluar..
ya, memang begitu hidup..
tidak usah takut, semua garis hidup telah ditentukan.
semua hanya akan kembali kepada yang menciptakan,
janganlah terlalu sombong sampai-sampai lupa berdoa,
kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,
siap kan mental , mental dan hati yang kuat hanya akan terbentuk jika mendekatkan diri kepadaNya..
siapa lagi yang dapat dipercaya,
mungkin itu, mengapa hanya kepadaNyalah kita hanya boleh sepenuh hati dalam mencinta..
Allah, lindungilah kami..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H