Mohon tunggu...
Healthy

Kenapa Harus Memilih Telon Lang Plus ???

21 Juni 2017   12:57 Diperbarui: 19 Juli 2017   13:57 3082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah suatu ketika keluarga saya berlibur ke suatu tempat, pulang berlibur anak saya langsung terkena demam,saya kira cuma demam biasa karena setelah saya memberikan obat paracetamol untuk penurun panas demam anak saya langsung turun, tapi ternyata 2 hari kemudian badan anak saya kembali demam, ya Allah saya mulai panik karna kali ini demamnya lebih tinggi dari sebelumnya.. lalu saya berikan lagi obat penurun panas tapi panasnya gak turun-turun malah tambah muntah muntah dan menggigil, dari situ saya udah mulai curiga anak saya terkena demam berdarah karna demam anak saya mirip tapal kuda.. besoknya anak saya langsung dilarikan kerumah sakit. setelah dicek darah ternyata benar saja anak saya terkena DBD karna gigitan nyamuk aedes aegypti. Ya ALLAH sedih bngeett :(

Demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi yang ditandai dengan demam mendadak tinggi selama 2 - 5 hari, yang disertai sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, ruam (kemerahan pada muka/tubuh), lemah, mual, nyeri perut, serta bisa disertai gejala perdarahan yang bersifat ringan (perdarahan kulit atau bintik merah pada kulit, perdarahan gusi, dan perdarahan dari hidung seperti mimisan) sampai perdarahan yang berat (pup hitam). ngeri banget kan ??? beruntung dengan bantuan medis anak saya bisa melewati masa kritisnya, sejak saat itu saya sadar betul bahwa pencegahan sejak dini mengatasi dari gigitan nyamuk sangatlah penting karna rawan terulang lagi.

 Virus dengue terdiri atas 4 serotipe, dan sekali terkena hanya akan memberi kekebalan terhadap serotipe yang menyerang seumur hidup. Meski begitu, kekebalan terhadap serotipe yang lain tidak ada. Jadi, si kecil bisa terkena infeksi dengue lebih dari sekali. lalu bagaiman cara mencegahnya ??

Sebagian besar gigitan nyamuk bersifat tidak berbahaya, Bekas gigitannya pun hanya sebatas bentol dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Namun anda tidak pernah tahu apakah nyamuk yang menggigit Anda membawa risiko penyakit berbahaya seperti demam berdarah atau tidak. Maka sebaiknya upayakan untuk meminimalisasi risiko dengan melindungi dan menghindari diri dari gigitan nyamuk. Langkah-langkah berikut dapat menjadi panduan..

Mencegah Nyamuk Masuk dan Bertahan di Dalam Ruangan

Nyamuk yang akan masuk ke rumah atau sudah berada di dalam rumah dapat ditangani dengan cara-cara tertentu, dengan atau tanpa bahan kimia. Berikut ini adalah pilihan-pilihan yang dapat Anda gunakan.

  • Pasang kasa antinyamuk pada jendela.
  • Gunakan obat semprot antinyamuk atau obat nyamuk elektrik di petang hari, Namun hindari penggunaan obat semprot di sekitar bayi atau orang lanjut usia.
  • Menempatkan kelambu pada sekeliling tempat tidur dapat menjadi penghalau nyamuk yang aman, terutama bagi bayi dan balita.
  • Raket listrik antinyamuk juga dapat menjadi pembasmi nyamuk yang bebas bahan kimia dan dapat digunakan di dalam maupun luar ruangan.
  • Tempatkan tanaman yang secara alami menghalau nyamuk seperti: tanaman sereh, zodia, lavender, atau geranium.
  • pembersihan habitat tempat nyamuk berkembang biak.
  • Kuras dan bersihkan tempat-tempat penampung air seperti bak mandi, kolam renang, aquarium, vas bunga, atau tempat minum hewan piaraan di rumah secara teratur.
  • Bersihkan rumah dan halaman dari tumpukan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Tempatkan wadah-wadah yang sedang tidak terpakai dalam posisi tertelungkup agar tidak menjadi penampung air.
  • Bersihkan genangan air pada talang atap rumah Anda.
  • Taburkan larvasida sebulan sekali untuk membunuh jentik nyamuk, terutama pada tempat-tempat yang sulit dikuras seperti tandon air dan bak mandi.
  • Pengasapan/fogging dapat dilakukan petugas di sebuah area (perumahan, sekolah, perkantoran) sesuai daur hidup nyamuk untuk mencegahnya berkembang biak.

Melindungi Kulit

Terkadang saat berada di tempat tertentu seperti kebun atau pasar tradisional, gigitan nyamuk menjadi hal yang tidak terhindarkan. Meski begitu, Anda tetap dapat menyiasatinya dengan cara-cara yang sederhana.

  • Sebisa mungkin, tetaplah berada di dalam ruangan saat matahari akan terbenam pada sore hari dan ketika akan terbit pada dini hari. Pada waktu-waktu seperti itu, nyamuk paling banyak beredar.
  • Kenakan pakaian berwarna cerah yang menutupi seluruh permukaan kulit dan longgar. Nyamuk enggan mendekati warna cerah. Selain itu, cobalah untuk meminimalisasi bau menyengat seperti parfum atau hairspray. Bau-bauan ini akan menarik nyamuk untuk hinggap.
  • Oleskan lotion antinyamuk yang mengandung salah satu dari tiga bahan aktif berikut ini: picaridin/KBR 3023, DEET, minyak lemon eukaliptus. Kandungan tersebut membuat nyamuk tidak dapat mengidentifikasi diri Anda sebagai mangsa. Namun sebaiknya hanya gunakan lotion ini saat beraktivitas di tempat terbuka dan segera cuci tangan Anda setelah pemakaian. Ini perlu dilakukan untuk menghindari iritasi pada mata dan pencemaran pada makanan yang dikonsumsi dengan tangan. Selain itu, hindari penggunaan lotion ini pada balita di bawah tiga tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
  • Hindari menggaruk saat kulit sudah tergigit nyamuk. Oleskan krim yang mengandung hidrokortison atau losion kalamin untuk mengurangi rasa gatal.

Dari salah satu cara melindungi kulit diatas salah satunya adalah dengan menggunakan lotion anti nyamuk, tapi ternyata masih dirasa kurang aman jika digunakan pada anak dibawah 3 tahun apalagi pada bayi. lalu bagaimana caranya agar kita dapat melindungi keluarga dari diditan nyamuk dengan cara aman dan nyaman ????

Nah sekarang saya sendiri punya cara ampuh untuk menghindari anak dari gigitan nyamuk dengan cara aman dan nyamun dimanapun dan kapanpun yaitu dengan mengoleskan minyak telon lang plus kapan saja dan dimana saja, kenapa harus minyak telon lang plus ??? karena kandungan alami dalam minyak telon lang plus ini terbuat dari ekstrak tanaman citronella yaitu Natural Rhodinol yang sangat efektif untuk mengusir nyamuk secara aman (perlindungan 12 jam) dengan aroma khas bayi  telon lang plus ini beraroma harum sehingga sangat disukai si kecil.

Saat menggunakan Telon Lang Plus
Saat menggunakan Telon Lang Plus

 Untuk lebih jelasnya, kandungan Tripple Action pada Telon KLang Plus ini dapat :

Mencegah Gigigtan Nyamuk (Perlindungan 12Jam)

Dengan kandungan Natural Rhodinol, Telon Lang Plus memiliki fungsi anti nyamuk yang berkhasiat mencegah gigitan nyamuk selama 12 jam, sehingga dapat menghindarkan di kecil dari penyakit akibat gigitan nyamuk termasuk demam berdarah.

Menghangatkan Tubuh Si Kecil

Kandungan minyak anise dan minyak kayu putihnya memberi kehangatan pada tubuh si kecil dan mencegah masuk angin, serta membuat badan Si Kecil tetap hangat.

Menjaga Kelembaban Kulit Si Kecil

Selain efektif mengusir nyamuk, telon lang plus ini juga dapat menjaga kelembapan kulit Si Kecil, karena Telon Lang Plus mengandung minyak zaitun (olive oil) dan minyak chamomile sehingga kelembapan kulit Si Kecil akan terjaga, tetap halus, lembut, serta tidak kering.

kemasan yang praktis
kemasan yang praktis
Selain kandungan Tripple Action diatas, kemasan minyak telon lang ini juga sangat praktis karena tersedia dari ukuran besar (150 dan 100 ml), sedang  (60 ml),  sampai ukuran kecil (30ml), sehingga memudahkan kita untuk memilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing, contohnya untuk ukuran yang besar bisa kita gunakan untuk dirumah agar lebih hemat dan tidak cepat habis sedangkan untuk yang berukuran kecil bisa untuk dibawa travel agar perjalanan si kecil selalu terlindungi dari gigitan nyamuk dimana saja dan kapan saja. bagaimana ?? sangat aman dan nyaman kan bunda...

Tapi perlu di ingat, selain menggunakan sarana-sarana pengusir nyamuk, kunci untuk menghindari gigitan serangga ini adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya secara teratur.

itulah pengalaman dan tips dari saya agar terhindar dari gigitan nyamuk dimanapun dan kapanpun... semoga bermanfaat bunda......

https://web.facebook.com/nhiedha/posts/1535808829822912

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun