Mohon tunggu...
Dinda Kirana
Dinda Kirana Mohon Tunggu... -

just me

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Bukan Wanita Penghibur

25 Maret 2015   12:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:03 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bukan wanita penghibur yang
Bisa kau ajak berenang dalam lumpur kenistaan

Aku bukan wanita bejat
Yang bisa kau ajak mereguk maksiat

Aku bukan pelarianmu
Tuk lepaskan syahwat sesaat

Aku bukan wanita penghibur
Dalam buaian tafakur
Tersungkur

Aku bukan wanita penghibur
Dekap jiwa menjelang uzur
Menuju penghibur sejati
Duh Gusti...
Ampunanmu teramat berarti...

#Dinda Kirana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun