Mohon tunggu...
Dinda febria
Dinda febria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka hal-hal yang unik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Epistemologi Impression and Ideas David Hume

21 Desember 2022   17:25 Diperbarui: 21 Desember 2022   17:57 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Epistemologi

secara terminologi Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang mana membahas tentang suatu sifat dasar , sumber dari ilmu pengetahuan. Menurut Aristoteles sumber pengetahuan adalah sebuah pengalaman, imu  pengetahuan harus didasari atas metode-metode empirisme sehingga terbukti kebenarannya. Emperis mengemukan bahwa ilmu pengetahuan diperoleh melalui pengalaman indrawi bukan dari rasio. Ilmu pengetahuan hanya menerima suatu teori yang dapat dibuktikan melalui metode empiris. 

Dalam epistemologi terdapat sejumlah teori kebenaran; yaitu, teori kebenaran korespondensi, teori kebenaran koherensi teori kebenaran pragmatis, teori kebenaran performatif dan teori kebenaran paradigmatik. 

Empiris radikal mengatakan bahwa pengetahuan itu hanya terbatas pada objek-objek fisis yang diamati, kaum rasionalis berpendapat bahwa pengetahuan pengatahuan tersbut tidak terbatas pada fenomena fisis. Justru pengetahuan tersebut menembus wilayah metafisis. batas pengetahuan tersebut ditentukan oleh apa yang kita kita dapati dan memperoleh pengetahuan tersebut.

David Hume

 David Hume lahir pada 26 April 1711, Edinburgh, Britania Raya dan wafat pada tahun 5 Agustus 1776, Edinburgh, Britania Raya. Ia merupakan salah satu tokoh terkenal dengan pemikirannya dan tulisannya. Salah satu bukunya yang berjudul "treatise on human nature", terdapat tiga bagian yang dibahas. Pertama, masalah epistemologi. Kedua, masalah emosi. Ketiga, membahas prinsip-prinsip moral.

Hume menolak pemikiran kaum empiris dan rasional mengenai sumber pengetahuan, menurut Hume sumber pengetahuan itu hanya ada satu , yaitu persepsi pancaindra. Hume menolak pemikiran dari Descrates dan plato yang mana menyebut kan, ada dua jenis pengetahuan: pertama, pengetahuan biasa atau berasal dari pancaindra. kedua, pengetahuan rasional. 

Menurut Hume mengemukan sesuatu yang belum kita katahui bagaimana realitas alam yang sebenarnya, gagasan atau ide yang kita dapati merupakan suatu gambaran kesan-kesan pengalaman indrawi yang ada dalam pikiran dan penalaran seseorang. Hume juga menolak pemikiran empirisme seperti Locke dan Berkeley dengan menyatakan adanya keterbatasan metode empiris tersebut. 

Seluruh ilmu pengetahuan berkaitan dengan hakikat manusia,ia menganggap bahwa pengetahuan tentang manusia merupakan pusat seluruh ilmu pengetahuan dan ia juga juga beranggapan bahwa metode ilmu alam adalah metode yang paling tepat untuk ilmu pengetahuan manusia ,karena telah berhasil dibuktikan dalam ilmu-ilmu alam ( Copleston, 1959).

Impression dan ideas

David Hume membagi dalam dua persepsi yaitu kesan-kesan dan ide-ide. Kesan-kesan ini merupakan persepsi indrawi yang masuk ke akal-budi yang bersifat kuat dan hidup, sedangkan ide-ide merupakan suatu gambar yang belum jelas dari kesan-kesan dalam pikiran seseorang. Kesan-kesan juga dibedakan dalam dua hal. pertama, kesan-kesan tunggal. Kedua, kesan-kesan majemuk. Kesan tunggal merupakan kesan tentang objek tunggal sedangkan kesan majemuk yaitu terdiri dari kumpulan kesan tentang objek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun