Aku melihat diriku dalam pantulan cermin. Sorot mata ketakutan selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Mencintai diri sendiri itu lebih sulit daripada mencintai orang lain. Akui saja kita menetapkan standar yang tinggi untuk diri kita sendiri. Kesulitan dalam hidupmu itu juga merupakan bagian dari dirimu. Jadi mulai sekarang, ayo maafkan diri kita karena perjalanan hidup kita masih panjang. Jangan menyerah dengan labirin kehidupan ini. Percayalah, setelah masa sulit berlalu, kebahagiaan akan datang.
Aku mencoba menyembunyikan diriku yang menyedihkan ini dari tatapan malam yang dingin. Aku telah berkelana kesana kemari. Mungkin setelah aku jatuh, aku akan sampai ke tempat dimana ribuan bintang berada. Dan diriku lah satu - satunya dari ribuan bintang yang berkilauan. Aku mempunyai alasan. Aku harus mencintai diriku sendiri. Dengan nafasku, melalui jalan yang kutempuh, aku akan menemukan jawabannya. Diriku yang kemarin, diriku hari ini, dan diriku esok. Aku belajar untuk mencintai diriku sendiri. Tanpa meninggalkan salah satunya, semuanya tetaplah bagian dari diriku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H