Mohon tunggu...
Dinda Mutiara
Dinda Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan

dimana ada cinta disitu ada kasih sayang, dimana ada kasih sayang disitu ada maaf, dan dimana ada maaf disitu ada keindahan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Gaya Hidup Sehat dalam Menjaga Keseimbangan Mental: Dampak Kerusakan dan Manfaat Terjaganya

31 Desember 2023   11:25 Diperbarui: 6 Januari 2024   00:18 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang melibatkan hentikan nafas sementara saat tidur. Ini terjadi ketika saluran napas terhalang, menyebabkan individu terbangun untuk mengambil napas, meskipun mungkin tidak disadari. Sleep apnea dapat menyebabkan tidur yang tidak nyenyak dan sering kali menyebabkan kelelahan yang berlebihan saat bangun.

Narcolepsy adalah gangguan tidur yang tidak lazim yang menyebabkan individu mengalami kelelahan yang berlebihan sepanjang hari dan sering merasa tertidur secara tak terduga. Individu dengan narcolepsy sering mengalami serangan tidur yang tiba-tiba dan tidak dapat menahan diri saat tidur. Ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dengan mempengaruhi konsentrasi, produktivitas, dan interaksi sosial.

Dampak gangguan tidur yang berkepanjangan dapat sangat merugikan bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Sleep deprivation dapat mempengaruhi fungsi kognitif, memori, dan perhatian. Individu yang mengalami gangguan tidur cenderung kurang produktif di tempat kerja, memiliki keterlambatan yang sering, dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau kejadian yang berbahaya.

Gangguan tidur juga dapat berdampak pada kesehatan fisik seseorang. Gangguan tidur kronis telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan metabolisme lainnya. Kurangnya tidur dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan peradangan, dan mempengaruhi regulasi hormon, menyebabkan gangguan keseimbangan emosional dan meningkatkan risiko munculnya gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

4. Gangguan makan

Gangguan makan adalah kondisi psikologis yang ditandai oleh pola makan yang tidak sehat dan tidak normal. Gangguan makan dapat mencakup beberapa jenis, termasuk anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan binge eating.

1. Anoreksia nervosa: Ini adalah gangguan makan yang ditandai dengan ketakutan yang berlebihan terhadap berat badan dan keinginan untuk menjadi lebih kurus. Penderita anoreksia cenderung menerapkan pola makan yang sangat terbatas dan sering kali membatasi asupan makanan sehingga mengarah pada kekurangan gizi. Mereka juga mungkin terobsesi dengan berat badan, berolahraga berlebihan, dan berusaha menyembunyikan kekurusan mereka.

2. Bulimia nervosa: Ini adalah gangguan makan di mana seseorang mengalami siklus makan berlebihan (binge eating) yang diikuti oleh perilaku kompensasi, seperti memuntahkan makanan (purging), menggunakan pencahar, atau berolahraga berlebihan. Penderita bulimia nervosa cenderung kehilangan kendali saat makan dan merasa bersalah atau malu setelah makan berlebihan.

3. Gangguan makan binge eating: Ini adalah gangguan makan di mana seseorang mengalami serangkaian makan berlebihan tanpa perilaku kompensasi yang terkait seperti pada bulimia nervosa. Penderita sering kali merasa tidak bisa mengendalikan pola makan mereka, dan makan dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat. Mereka juga bisa merasa bersalah, malu, dan tidak nyaman setelah serangan makan.

Gangguan makan sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis seperti rendahnya citra tubuh, tekanan sosial, stres, dan masalah emosional. Gangguan makan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang, termasuk risiko komplikasi medis, kekurangan gizi, gangguan hormonal, gangguan kardiovaskular, depresi, kecemasan, dan isolasi sosial.

Manfaat terjaganya Kesehatan mental

Terjaganya kesehatan mental memberikan manfaat yang signifikan bagi individu dalam banyak aspek kehidupan. Baik itu dalam hal kebahagiaan dan kualitas hidup, kesehatan fisik, hubungan sosial yang sehat, dan produktivitas sehari-hari.

1. Kualitas hidup yang lebih baik:

Terjaganya kesehatan mental membawa kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup. Individu dengan kesehatan mental yang optimal cenderung merasa lebih bahagia, puas, dan memiliki persepsi yang lebih positif terhadap diri sendiri dan dunia di sekitar mereka.

2. Dampak positif pada kesehatan fisik:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun