Mohon tunggu...
Dinda faikatullafifa
Dinda faikatullafifa Mohon Tunggu... Jurnalis - Bersyukur adalah rasa trimakasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan.

Menulislah jika ingin dikenang!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Kontekstual Studi Islam

21 Desember 2019   07:39 Diperbarui: 21 Desember 2019   07:40 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Pendekatan historis

Kata historis berasal dari bahasa inggris "history" yang artinya sejarah atau sesuatu yang masih terkenang atau berhubungan dengan masa lalu . Secara terminologi sejarah atau historis adalah berbagai peristiwa dengan memperhatikan tempat,waktu,objek ,latar belakang dan pelaku peristiwa. Jadi dapat disimpulkan bahwa historis merupakan suatu cara untuk mencari dan menemukan suatu kebenaran dalam sejarah masa lampau.

  • Pendekatan antropologis

Merupakan suatu cara dalam pengembangan ilmu digunakan filosof dengan melakukan atau melihat wujud suatu agama yang tumbuh dilingkungan masyarakat. Pada metode ini seseorang bisa melihat suatu hubungan negara dan agama. Dan juga bisa menemukan suatu permasalahan yang dihadapi oleh manusia yang sudah bermasyarakat.

  • Pendekatan sosiologis

Suatu cabang ilmu serta cara untuk menjelaskan dan menggambarkan suatu kehidupan bermasyarakat berdasarkan beberapa bagian sosial atau lingkungan yang tersusun . Ada 3 bagian dalam metode ini:

1).tingkat teologi : dalam tingkatan ini ,kita dapat mengetahui segala sesuatu yang terjadi dan dialami oleh manusia.

2).tingkat metafisika ; suatu tingkatan yang dialami manusia yang dapat dilihat kondisi disekitarnya.

3).tingkat positif: suatu tingkatan manusia yang sudah memahami sebab akibat atau sifat dengan menggunakan pemikiran yang praktis dan kritis

Pendekatan sosiologis dalam agama sangat diperlukan karena dalam lingkungan masyarakat yang beragama sudah banyak yang menyinggung suatu permasalahan sosial yang sudah terjadi.

Cukup ini saja artikel dari saya ,semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun