Mohon tunggu...
Dinda Sukma Wibowo
Dinda Sukma Wibowo Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswi Agroteknologi UKSW

Agroteknologi 2018 UKSW Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dessert Sehat di Masa Pandemi dari Jagung Ungu

18 November 2020   22:46 Diperbarui: 20 November 2020   21:51 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa pandemi seperti saat ini kesehatan merupakan suatu hal penting yang harus dijaga. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan yaitu dengan memakan- makanan sehat. 

Pada saat ini bagi sebagian orang kurang lengkap rasanya jika setelah selesai makan tidak memakan dessert atau makanan pencuci mulut. Apalagi di era seperti sekarang ini banyak sekali produk makanan berupa dessert. Selain itu dengan perubahan pola hidup pada saat ini yakni dengan kebiasaan makan diluar yang belum tentu sehat. Oleh karena itu diperlu olahan makanan yang sehat.  

Pada tanaman jagung ungu, warna ungu pekat pada jagung ungu disebabkan karena kandungan antosianin yang tinggi. Dimana antosianin bekerja menghambat proses aterogenesis dengan mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh, yaitu lipoprotein densitas rendah Kemudian antosinin juga melindungi integritas sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah sehingga tidak terjadi kerusakan. 

Selain itu, antosianin juga merelaksasi pembuluh darah untuk mencegah aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Antosianin berfungsi sebagai antioksidan serta penangkap radikal bebas. Oleh karena itu, anosianin berperan untuk mencegah kanker.  Antosianin dapat melindungi lambung dari kerusakan, menghambat perkembangan sel tumor.ehingga dapat mencegah kanker usus.

Dengan manfaatnya untuk mencegah kanker usus, jagung ungu dapat dimanfaatkan sebagai dessert sehat yaitu dalam bentuk pudding. Dengan diolah menjadi pudding merupakan cara efektif untuk orang- orang yang ingin menikmati jagung ungu dengan cara yang berbeda selain direbus. Jagung ungu yang akan digunakan untuk dibuat pudding yaitu dengan menggunakan jagung pada fase R4 atau dough stage dimana fase R4 mulai terjadi 24-28 hari setelah silking. 

Bagian dalam biji seperti pasta (belum mengeras) sehingga jagung ungu yang masih pada fase R4 ini cocok digunakan untuk membuat pudding. Untuk pengolahan jagung ungu sebagai pudding yaitu dapat menggunakan 1 bungkus tepung agar- agar plain, 1 buah jagung ungu, susu cair secukupnya , air secukupnya , gula pasir pasir secukupnya, dan sedikit garam. 

Pertama- tama yaitu haluskan jagung ungu dan diberi air sedikit dengan menggunakan blender, lalu campur jagung ungu dengan gula pasir, garam dan bubuk agar- agar. Kemudian diaduk rata. Setelah itu dimasak sampai agak mendidih. Lalu tambahkan susu cair dan masak hingga mendidih. Kemudian tuang dalam cetakan ditunggu hingga dingin dan pudding jagung ungu pun siap untuk disajikan. 

Dimasa pandemi seperti ini memang sangat dibutuhkan makanan sehat. Jagung ungu yang kaya manfaat akan kesehatan dapat dimanfaatkan sebagai dessert sehat dimasa pandemi seperti ini. Apalagi dengan kandungan antosianinnya yang tinggi baik sebagai antioksidan sehingga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh terutama dimasa pandemi seperti ini. Demikian artikel ini, apabila terdapat kesalahan kata penulis mohon maaf.

Sumber:

https://litbang.kemendagri.go.id/website/riset-jagung-ungu-dapat-mencegah-kanker-usus/

Subekti, N., A. Syafruddin, R. Efendi, dan S. Sunarti, 2008. Morfologi Tanaman dan Fase pertumbuhan Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.

http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/jagung-ungu/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun