Mohon tunggu...
Dinda WidyasworoKusuma
Dinda WidyasworoKusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebelas Maret University

Kota Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNS Produksi Sirup Jahe dan Membuat Inovasi Kemasan pada Produk Gula Semut

6 September 2021   18:33 Diperbarui: 6 September 2021   19:23 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata atau biasa dikenal dengan sebutan KKN merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa pada kurun waktu dan daerah tertentu. Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNS 2021 yang berlokasi di Desa Bondolharjo, Kab. Banjarnegara melakukan beberapa program kerja. 

Beberapa program kerja yang dilakukan adalah pembagian bibit tanaman apotek hidup (jahe merah dan serai) beserta sosialisasi pengolahan sirup jahe merah dan inovasi kemasan baru gula semut . 

Program kerja pertama adalah pembagian bibit yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021 di Dusun Totogan RT 04 RW 01 Desa Bondolharjo dengan tujuan memberdayakan potensi setempat yang kaya akan hasil alam karena wilayahnya yang subur. 

Sebanyak 100 bibt jahe merah dan 50 bibit serai dibagikan kepada seluruh warga RT 04 serta KWT (Kelompok Wanita Tani) yang ada di Desa Bondolharjo. 

Bibit yang dibagikan adalah bibit tanaman yang telah ditanam di dalam polybag agar masyarakat mampu memanfaatkan lahan pekarangannya untuk kegiatan produktif menanam tanaman apotek hidup.

Manfaat yang mampu diperoleh dari jahe merah sendiri sangatlah banyak, seperti meredakan sakit otot, menurunkan gula darah dan kolesterol, hingga meningkakan imun yang mana sangat diperlukan tubuh dalam pertahanan melawan berbagai macam penyakit utamanya pada masa pandemi Covid-19 ini. 

Kemudian tanaman serai, selain sebagai bumbu dapur yang biasa digunakan dalam masakan, juga memiliki beberapa manfaat bagi tubuh diantaranya memberi perlindungan dari radikal bebas, membersihkan zat-zat beracun dalam tubuh, serta mengobati insomnia.

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya, sosialisasi pengolahan sirup jahe merah dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Agustus 2021 dengan peserta ibu-ibu RT 04 Desa Bondolharjo. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan menampilkan video cara pembuatan sirup jahe yang sebelumnya telah dibuat oleh mahasiswa KKN dengan pertimbangan keterbatasan waktu sosialisasi yang dimiliki. 

Nabilla Gita, Mahasiswa KKN yang bertanggungjawab terhadap program pembagian bibit tanaman jahe merah dan serai serta sosialisasi pengelolaan sirup jahe merah.

"Sangat disayangkan apabila potensi Desa Bondolharjo yang kaya akan hasil pertanian, khususnya jahe jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Terlebih lagi, pada masa pandemi ini masyarakat memberikan perhatian lebih akan segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah kesehatan, termasuk berbagai obat herbal dari jahe hingga sempat menyebabkan harganya melambung tinggi. 

Dengan adanya program pembagian bibit dan sosialisasi pengolahan sirup jahe merah di kalangan masyarakat desa diharapkan dapat memberikan  sedikit informasi juga motivasi untuk dapat melakukan usaha sendiri. Tidak hanya berguna bagi peningkatan kesehatan diri sendiri, namun mengarah pada kegiatan produktif yang mampu memberikan penghasilan bagi pemberdayaan masyarakat desa", ujar Nabila Gita. penanggung jawab program kerja pembagian bibit dan sosialisasi sirup jahe.

Dokpri
Dokpri

Program kerja  kedua adalah inovasi kemasan baru pada produk unggulan yang ada di Desa Bondolharjo yaitu produk gula semut. Inovasi dilakukan berdasarkan kemasan yang digunakan sebelumnya masih menggunakan kemasan plastik tanpa logo ataupun nama produk dan asal produk tersebut sehingga kurang dikenal di kalangan masyarakat. 

Inovasi kemasan gula semut diawali dengan sosialisasi pentingnya kemasan untuk meningkatkan penjualan dan pelatihan desain yang dipandu oleh salah satu pemilik usaha jasa desain di Banjarnegara pada tanggal 19 Agustus 2021 yang dilakukan secara luring (untuk warga desa yang jangkauan internetnya kurang baik) dan daring melalui zoom.

Kegiatan ini bertujuan agar produk gula semut dari Desa Bondolharjo lebih dikenal oleh masyarakat luas sekaligus untuk meningkatkan penjualan produk gula semut mengingat di masa pandemi penjualan berkurang. 

Gula semut yang berbahan dasar air nira kelapa ini memiliki banyak manfaat diantaranya; mengurangi risiko diabetes, mencegah stroke, menjaga kesehatan pencernaan, mencegah anemia, menurunkan kadar kolestrol jahat, menjaga kesehatan saraf dan fungsi otot, mengurangi risiko osteoporosis, serta meningkatkan imun tubuh. 

Produk gula semut memiiliki dua varian rasa, yaitu rasa original dan rasa jahe.

Dokpri
Dokpri

Pada pemilihan kemasan untuk produk gula semut menggunakan jenis plastik klip dengan ukuran 14x23 cm, sehingga pelanggan yang membeli produk gula semut dapat membuka dan menutup kembali setelah digunakan. 

Setelah kemasan produk gula semut sudah jadi, produk gula semut dengan kemasan terbaru dipromosikan melalui sosial media. 

Kegiatan inovasi kemasan gula semut mendapat respon positif dari warga Desa Bondolharjo terutama para petani kelapa yang melakukan produksi gula semut.

"Di era globalisasi saat ini, sebuah produk harus memiliki daya tarik tersendiri untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin tajam. Daya tarik suatu produk tidak dapat terlepas dari kemasannya yang menjadi pemicu utama dan langsung berhadapan dengan konsumen. Oleh karena itu, kemasan harus dapat memengaruhi konsumen untuk memberikan respon yang positif, yaitu membeli produk. 

Desain kemasan produk memang memegang pengaruh yang cukup penting dalam upaya menarik minat pembeli dan meningkatkan penjualan suatu produk. Maka dari itu, dengan adanya inovasi kemasan gula semut Desa Bondolharjo diharapkan bisa menarik pembeli dan meningkatkan penjualan" ujar Dinar Pradnya, ketua kelompok 20 KKN UNS 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun