Surabaya, 18 Desember 2024 --- SDN Sumberrejo 2 Surabaya sukses menggelar acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Bhinneka Tunggal Ika". Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebahagiaan, serta menjadi ajang apresiasi atas kreativitas siswa yang telah mempersiapkan karya mereka dengan dedikasi tinggi.
Suasana penuh keceriaan tampak di seluruh area sekolah. Orang tua murid dengan antusias memadati lapangan untuk menyaksikan hasil karya anak-anak mereka. Selain menjadi wadah apresiasi bagi siswa, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua.
JADI APA SEBENARNYA P5 ITU?
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah bagian integral dari Kurikulum Merdeka. Proyek ini dirancang untuk mengembangkan karakter pelajar Indonesia agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui P5, siswa tidak hanya belajar membuat proyek, tetapi juga mempresentasikannya dalam gelar karya yang melibatkan seluruh komunitas sekolah.
GELAR KARYA P5 di SDN SUMBERREJO 2 SURABAYA
Dengan mengusung tema "Bhinneka Tunggal Ika", kegiatan ini dipimpin oleh Koordinator P5 SDN Sumberrejo 2 Surabaya, Bapak Eko, bekerja sama dengan pihak kurikulum. "Siswa diharapkan dapat memahami keberagaman budaya Indonesia, dapat membentuk perilaku yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, menanamkan nilai cinta budaya, bekerja sama dengan tim-nya serta peserta didik dapat merayakan keanekaragaman Indonesia melalui seni." Ucap Bapak Jusul Effendi, selaku pembimbing kegiatan P5.
Pada puncak gelar karya yang diselenggarakan pada 18 Desember 2024 yang berlangsung di lapangan sekolah berbagai penampilan menghibur disuguhkan oleh siswa, seperti penampilan gerak dan lagu daerah dari kelas 1 dan 2, stan makanan khas daerah dari kelas 3, pop up kebudayaan dari kelas 4, pameran diorama rumah adat dari kelas 5, dan pameran batik tradisional dari kelas 6. Para siswa menunjukkan antusiasme serta kebanggaan atas budaya lokal melalui karya mereka yang luar biasa.
Gelar karya P5 yang sukses ini adalah hasil kerja keras dan persiapan matang selama beberapa minggu. Langkah awal kegiatan ini yaitu sosialisasi dan pengenalan keberagaman provinsi di Indonesia, termasuk letak geografis, ciri khas, dan karakteristik budaya setiap daerah.