Mohon tunggu...
Dinda fifi kurnia
Dinda fifi kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 20107030028

Hai Salam kenal ! Aku Dinda mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Abangan, Intip Makanan Favorit Khas Pundong

26 Juni 2021   08:24 Diperbarui: 26 Juni 2021   09:52 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah pertama utuk memasak abangan yaitu potong abangan seperti dadu kecil, lalu potong sayur kol dan wortel. Setelah semuanya terpotong, haluskan bawang putih, merica, cabe dan kemiri kemudian tumis di atas minyak yang panas hingga baunya harum. Setelah itu masukkan abangan, sayur kol, dan wortel lalu tumis kembali. Tambahkan garam dan penyedap rasa sesuai kebutuhan. Lalu, abangan siap disajikan. Cukup mudah bukan?

Bumbu-bumbu dan sayur yang dimasak bersamaan dengan abangan tersebut dapat mengurangi rasa asam dari abangan. Sehingga perpaduan rasa asam, asin, dan pedas sangat menggiurkan. Namun, jika anda tidak mau bersusah-susah untuk memasak abangan, anda bisa membeli abangan yang sudah dimasak. Dengan harga Rp.1000 -- Rp.2000 per bungkus, anda sudah bisa menikmati hidangan tersebut.

Namun, warga Pundong sendiri kebanyakan memilih abangan yang belum dimasak. Karena mengolah abangan dengan bumbu buatan sendiri lebih nikmat daripada membeli abangan yang sudah dimasak. Di dalam pasar Pundong saja tidak banyak penjual yang menjual abangan. Mungkin hanya sekitar 5 orang yang menjual abangan di dalam pasar. Jadi, bagi anda yang ingin membeli abangan, anda cukup menanyakan kepada salah satu penjual dimana letak penjual abangan. Maka, anda akan segera di tunjukkan pedagang abangan di Pasar Pundong.

Bukan hanya olahan masakan, saat ini beberapa orang memanfaatkan abangan untuk menjadi kerupuk. Kerupuk ini tidak berasal dari abangan yang sudah jadi, melainkan bahan dasarnya berupa tepung singkong yang biasanya dipergunakan untuk membuat abangan. Jadi, kerupuk abangan ini berbahan dasar sama dengan abangan.

Kerupuk abangan hampir sama dengan kerupuk lempeng. Kerupuk lempeng juga merupakan kerupuk yang berbahan dasar dari tepung singkong. Bedanya, kerupuk lempeng berasal dari tepung singkong yang kering, sedangkan kerupuk abangan berasal dari ampas endapan singkong. Jadi, kerupuk abangan memiliki cita rasa yang mirip dengan abangan yaitu asam dan gurih. Kerupuk ini lebih enak dimakan dengan sambal bawang. Sehingga ketika menggigit kerupuk akan terasa sensasi pedas dan asamnya.

Saat ini memang sangat mudah untuk membeli makanan. Dengan sistem online kita dapat memilih makanan yang kita suka dan langsung datang ke rumah kita. Namun, menu abangan ini belum dapat dipesan online. Karena penjualnya yang sudah tua dan kurang mengetahui informasi, jadi setiap penikmat abangan harus langsung terjun ke Pasar Pundong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun