Mohon tunggu...
Dinda Aulia
Dinda Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Jurusan Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Guru BK Hanya Makan Gaji Buta?

3 Desember 2022   09:51 Diperbarui: 3 Desember 2022   10:01 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

haii sobat kompasiana dimanapun kalian beradaaaa.....

melihat judul ini pasti ada yang pro dan kontra ya.

Mungkin jika yang membaca judul ini adalah siswa mereka akan bersorak "SETUJUUU" Tapi jika yang membaca ini adalah guru BK wahhh mereka akan memarahi saya dan siswa siswa ini "kalian ini tidak tau apa apa". wkwkw

Sabar sabar

Tidak dapat dipungkiri stigma bahwa guru BK hanya makan gaji buta benar benar menyebar di kalangan siswa mungkin saja sampai ke para guru lainnya. 

Disekolah SMA saya dahulu saja, banyak siswa yang menyebutkan guru BK itu 'makan gaji buta' karena belia tidak pernah masuk ke kelas padahal telah diberikan jam kelas. Padahal ada hal yang melatarbelakangi itu. Selain itu, kita bisa untuk langsung ke ruang BK jika ingin merasakan 'kerja' dari guru BK, dan saya telah merasakannya.

Bagaimana stigma ini bisa muncul dan berkembang di siswa dan masyarakat luas?

Stigma ini bisa muncul karena para siswa tidak pernah merasakan layanan yang disediakan oleh para guru BK, mengapa bisa begitu? hal ini ada beberapa sebab yang pertama sang guru tidak diberikan kesempatan menjelaskan apa saja layanan yang dapat ia berikan kepada siswa, yang kedua sang guru BK tidak diberikan waktu masuk kekelas padahal bimbingan kelas merupakan salah satu layanan dasar yang harus diberikan guru BK, yang ketiga jumlah guru BK yang tidak sesuai standart jadi walau ketika diberikan waktu masuk kekelas sang guru BK tidak dapat masuk ke semua kelas , yang keempat karena guru BK yang tidak memiliki inisiatif atau berusaha dalam memperkenalkan layanannya, dan yang terakhir guru BK tersebut malah membuat para siswa tidak nyaman dan takut

Karena beberapa alasan disana jadilah para siswa tidak pernah menerima layanan apapun dari guru BK disekolahnya, jangankan menerima mereka saja mungkin tidak tau apa yang bisa ia lakukan dengan guru BK.

Jika para sobat kompasiana masih bingung apa sih sebenarnya tugas BK, saya akan menjelaskannya secara singkat dan jelas disini.

Tugas utama guru BK ialah memberikan Bimbingan dan Konseling.

Bimbingan : Bimbingan adalah usaha preventif atau pencegahan masalah. contohnya seperti bimbingan karir, bimbingan bahaya sex bebas. Jadi sebagai langkah pencegahan terhadap suatu masalah. Biasanya bimbingan ini diberikan oleh Guru BK langsung, jadi tanpa permintaan siswa. Karena itu guru BK perlu memiliki jam untuk masuk kekelas ya karena untuk bimbingan kelas. Jika guru BK anda tidak dapat jam masuk kekelas, kalian bisa tanyakan pada guru bk kalian. Atau jika guru BK kalian sebenarnya ada jam kelas tapi merek tidak pernah masuk tanyakan juga, Bimbingan kelas ini adalah layanan dasar yang harus diberikan oleh para guru BK. Pada bimbingan kelas ini siswa akan terbantu jika mengalami kebingungan misal dalam hal karir, sekolah dsb sebelum mereka tersesat di pilihan mereka. Kalian para siswa juga boleh untuk langsung meminta bimbingan kepada guru BK anda. Jangan takut untuk masuk ke ruang BK.

Selanjutnya, Konseling : Konseling adalah proses memecahkan masalah konseli (siswa)dan membuat konseli (siswa) mandiri jika mengalami permaslahan lagi, jadi ketika para siswa memiliki masalah keluarga siwa boleh datang ke guru BK menceritakan masalahnya, guru BK akan mendengarkan dan memberikan saran jika diminta. Jadi, para siswa jangan ragu bercerita tentang masalahnya apalagi kalau itu sampai menggangu pembelajaran kalian disekolah.

Selain bimbingan dan konseling, guru BK juga memiliki tugas yakni mengumpulkan data siswa terkait bakat,minat, bagaimana hubungan para siswa dikelas dsb. Mengumpulkan data satu sekolah apalagi jika sekolah tersebut memiliki siswa yang banyak, itu bukan pekerjaan yang mudah.Sebenarnya tugas BK itu sangat banyak bukan?

namun mungkin seperti yang saya jelaskan diatas. Mereka tidak diberikan kesempatan oleh sekolah untuk menjalankan tugas mereka semuanya.

Jika kalian tidak ingin guru BK kalian hanya 'makan gaji buta' ayo datang keruang BK gunakan layanan mereka, minta bimbingan pada mereka, konseling lah kalian dengan guru BK kalian

Dan untuk guru BK jika tidak ingin dianggap hanya 'makan gaji buta' ayo berikan layanan yang harus diberikan, jika tidak diberi jam pelajaran.Ajukan kepada kepala sekolah buktikan bahwa Bimbingan dan Konseling ini penting. Mari buat siswa merasakan layanan kalian. Buat nyaman siswa dan hilang stigma guru BK hanya berdiam diri di ruangannya dan 'makan gaji buta'

Sekian dari saya, terimakasih.....

Jangan lupa lakukanbimbingan dan konseling ya para siswa.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun