3. Tusuk Sate
Pohon bambu tumbuh subur di area hutan dusun Siraan, hal ini dijadikan peluang usaha tusuk sate oleh warga setempat. Permintaan yang tidak pernah surut dan biaya operasi yang relaitf murah menjadikan usaha ini alternatif untuk meraup rupiah.Â
Produk jadi biasanya dijual per gram atau per kilo tergantung permintaan, lalu dikirim ke penjuru desa dan kota. Konsumen utama dari usaha ini adalah pedagang sate, dan pada saat Hari raya Idul adha atau tahun baru masehi, pengrajin bisa meraup keuntungan berkali-kali lipat.
Masyarakat di desa tidak selamanya bisa dinilai atau kurang mampu, mereka bisa memanfaatkan sumber daya alam terdekat untuk dijadikan peluang usaha. Pemerintah saat ini sedang mencari cara untuk meningkatkan keuntungan UMKM di desa lewat mahasiswa yang sedang KKN.Â
Segala kegiatan yang berhubungan dengan desa nantinya akan dikumpukan datanya lalu diolah menjadi suatu solusi untuk memberantas kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih bersaing di era sekarang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H