Mohon tunggu...
Dinda Fatimatuz Zahra
Dinda Fatimatuz Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SUSKA RIAU

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Memperluas Wawasan: Bahasa Indonesia dalam Dunia Pendidikan Indonesia dan Luar Negeri

20 Juni 2024   12:30 Diperbarui: 20 Juni 2024   12:38 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

PENDAULUAN

Dalam setiap kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting sebagai perantara komunikasi antara guru kepada siswa, ataupun siswa dengan sesamanya. 

Dalam bahasa Indonesia dipelajari berbagai aturan berbahasa yang baik dan benar seperti yang telah disahkan dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) oleh pusat bahasa. Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting tidak hanya dalam menyatukan berbagai perbedaan budaya, melainkan juga mendorong perkembangan budaya di Indonesia. Kelahiran bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di nusantara, menjadi tonggak penting dalam mewujudkan peran tersebut.

PEMBAHASAN

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Sebelum Indonesia merdeka bangsa Indonesia adalah bahasa perjuangan yang mampu menanamkan  nasionalisme dan memberi semangat untuk pantang menyerah dan terus berjuang. Dalam hal ini bahasa Indonesia kemudian diresmikan penggunaannya pada 28 agustus 1945, bersamaan dengan mulai berlakunya Undang-Undang Dasar 1945. 

Bahasa Indonesia termasuk salah satu ragam bahasa Melayu. Ragam yang dipakai oleh bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu Riau. Pada abad ke-19 Bahasa Melayu sudah menjadi lingua franca yaitu bahasa pengantar dalam pergaulan antar etnis dan suku-suku dikepulauan Nusantara. Bahasa Melayu juga digunakan sebagai bahasa penghubung dalam kegiatan perdagangan Internasional diwilayah Nusantara (Kuntarto, 2018).

Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan penting yang tercantum pada isi sumpah pemuda ketiga yaitu putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia dan dalam pasal khusus undang-undang 1945 Bab XV Pasal 36, yang menyatakan bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dikembangkan dari bahasa melayu. Faktor yang menyebabkan bahas melayu diserap menjadi bahasa Indonesia (Puspita Sari, 2017):

  • Bahasa Melayu sampai saat ini adalah bahasa yang terbanyak digunakan Indonesia, termasuk hal surat menyurat, dan komunikasi.
  • Bahasa Melayu dapat dimanfaatkan sebagai bahasa pergaulan dalam perspektif yang lebih luas.
  • Kerangka dari bahasa melayu adalah dasar, mudah dipelajari mengingat fakta bahwa dalam bahasa ini tidak disadari tingkat bahasa.

BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMBELAJARAN WAJIB PENDIDIKAN INDONESIA

Penempatan bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran dalam sistem pendidikan tentunya bukan hanya karena pentingnya kedudukan bahasa tersebut dalam masyarakat, namun juga karena didasari oleh tujuan lain di belakangnya. Apabila suatu bahasa tertentu dijadikan bahan kajian di suatu lembaga pendidikan, paling tidak ada empat tujuan yang harus dicapai:

  • Untuk tujuan praktis, yaitu sebagai alat komunikasi dalam komunikasi sehari-hari, untuk menaikkan status sosial atau bahkan untuk menjadikan karir,
  • Untuk keperluan teoretis yang berkaitan dengan kepentingan keilmuan,
  • Untuk pengembangan bahasa itu sendiri,
  • Untuk kepentingan politik atau nasional.

Peran bahasa dalam setiap proses pebelajaran sangatlah penting. Kita tau bahwa bahasa pengantar wajib disetiap sekolah-sekolah di Indonesia yaitu bahasa Indonesia, maka jelaslah bahwa bahasa Indonesia pasti akan selamanya berperan dalam setiap kegiatan pembelajaran, apapun materi yang dipelajarinya. Baik itu tentang ilmu alam atupun ilmu sosial dalam buku-bukunya pun kebanyakan ditulis dalam bahasa Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun