Mohon tunggu...
Dinda 111
Dinda 111 Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai

Hobi saya bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal JIT untuk Perusahaan

21 Oktober 2022   12:44 Diperbarui: 21 Oktober 2022   12:50 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Meminimalisir waste/pemborosan

Scrap, waiting time, overproduction perlu diminimalisir dalam setiap proses produksi. Semua bahan-bahan mentah harus digunakan secara effisien untuk memenuhi target produksi.

Perbaikan work flow secara berkelanjutan dan peningkatan kualitas produk

Sistem Just In Time bertujuan untuk menghindari penimbunan atau bottleneck dan kegiatan tidak produktif yang menghambat production flow. Menciptakan kualitas yang sempurna sebagai salah satu tujuan utama Just in Time. Sistem Just In Time juga memilki quality control secara rutin sehingga tidak menolerin kecacatan product atau zero defect.

Mengurangi segala bentuk contingencies atau kedaan tak terduga

Persediaan yang berlebih bertujuan untuk bisa mengantisipasi permintaan yang fluktuatif dan segala kondisi yang tidak terduga seperti kenaikan harga atau kelangkaan, justru akan berubah menjadi waste atau pemborosan jika tidak digunakan. Dengan mengedepankan pengefisiensian waktu maka industri dapat menghindari hal hal yang menciptakan biaya besar. Oleh karena itu dalam perencanaan dan penjadwalan produksi harus bisa dibuat dan diawasi secara baik dan teliti. Segala bentuk yang memberi kesan ketidakpastian harus bisa diminamilisir dan harus sudah dimasukkan dalam pertimbangan dan formulasi model forcastingnya agar apa yang di ekspektasikan oleh perusahaan juga perencanaanya dapat tercapai.

Produksi dilakukan dalam jumlah lot (lot size)

Produksi Lot size bertujuan untuk menghindari waiting time dan lead time yang kompleks dan juga perencanaan produksi dalam jumlah besar maka jadwal produksi dibagi-bagi dalam jumlah kecil yang berpetak - petak, dengan hal ini industri dapat lebih efisien terhadap produksi dan lebih fleksibel guna menyesuaikan perubahan order maupun permintaan dalam pasar.

Mekanisme dalam JIT

Dalam sistem Just In Time (JIT), aliran kerja dikendalikan di setiap stasiun kerja (work station) dengan cara menarik output dari stasiun kerja sebelumnya sesuai kebutuhan. Cara ini dapat disebut sebagai Pull System (sistem tarik) karena system yang bekerja menarik output. Jadwal produksi diterima oleh final assembly line sedangkan pesanan produksi akan diterima oleh stasiun-stasiun kerja yang lain juga oleh pemasok untuk keperluan produksi produk.

Singkatnya, stasiun kerja pertama (pemasok) dilanjutkan dengan stasiun kerja kedua (lalu produk akan di pasok sesuai kuantitas kebutuhan pada waktu yang tepat dan juga dengan spesifikasi yang tepat. Sebagai tambahan, untuk stasiun kerja kedua, bila stasiun kerja kedua menghentikan produksi karena belum ada konsumen yang memesan produk atau alas an tertentu maka secara otomatis stasiun kerja pertama akan berhenti memasok produk, karena tidak menerima pesanan produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun