Mohon tunggu...
Dinda Dewi
Dinda Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

ayo menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Depan Itu Telah Lama Menjadi Masa Lalu

14 Juli 2014   05:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:24 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hidup dalam kebohongan itu begitu menyakitkan..

ketika aku harus membohongi perasaan yang ada pada diriku..

ketika aku harus membalas budi baik dengan menutupi semua kebenaran tentang keinginan masa depan ku..

Tuhan, ingin sekali aku berteriak atas semua tekanan hati ini..

namun aku hanya sanggup untuk meneteskan aliran air mata

sungguh sakit, disaat kita memiliki mulut yang dapat bersuara tetapi tak pernah di dengar

hidup dalam kepura-puraan dan kebohongan

masadepanku telah lama menjadi masalalu

bahkan akhir dari cerita ini begitu mudah untuk di prediksi

oleh orang bodoh sekalipun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun