Pendidikan di Taiwan
Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan saat ini di Taiwan memiliki struktur 6-3-3-4. Itu didirikan pada tahun 1949, kemudian hanya memiliki 6 tahun wajib belajar sekolah dasar. Tenaga kerja terampil dibutuhkan untuk pembangunan nasional Taiwan, 9 tahun Taiwan sistem wajib belajar dilaksanakan kemudian pada tahun 1968, yang telah 6 tahun sekolah dasar diikuti 3 tahun sekolah menengah pertama. Wajib sistem pendidikan gratis, dan sudah ada selama lebih dari empat decade hingga 2014, yang diperluas menjadi sistem pendidikan dasar 12 tahun saat ini.
Perpanjangan ini bertujuan untuk mengembangkan tenaga kerja yang lebih terampil untuk masa depan pertumbuhan ekonomi. Meskipun pendidikan anak usia dini (yaitu prasekolah) bukan merupakan bagian sistem pendidikan wajib Taiwan, pemerintah telah aktif berinvestasi sumber daya yang ditargetkan untuk mengurangi beban keluarga yang kurang beruntung secara finansial dari menyekolahkan anaknya (khususnya yang berusia 5 tahun) ke prasekolah.
Secara umum, pendidikan menengah atas di Taiwan terdiri dari empat jenis sekolah: umum, berbasis keterampilan, komprehensif, dan khusus sekolah. Dengan demikian, untuk membantu siswa dalam membuat keputusan ini, selain yang regular kurikulum, pendidikan seni teknik termasuk dalam sekolah menengah pertama untuk ditawarkan siswa keragaman yang lebih besar dari kesempatan belajar. Dengan demikian, siswa memang memiliki kesempatan untuk lebih memahami pendidikan kejuruan seperti apa dan mengeksplorasi pilihan karir masa depan.
Berikut ini merupakan struktur pendidikan Taiwan pada tahun 2018.
Sejak 1990-an, Pemerintah Taiwan terus terlibat dalam reformasi pendidikan. Reformasi awal difokuskan untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke pendidikan berkualitas tinggi pendidikan, sedangkan reformasi baru-baru ini berfokus pada pengembangan kapasitas guru untuk mendorong pemikiran kritis dan keterampilan literasi yang dibutuhkan dalam global yang cepat berubah ekonomi. Reformasi baru-baru ini adalah bagian dari tanggapan Taiwan terhadap kritik yang mereka terima sistem pendidikan, dalam memfokuskan terlalu berat pada tes standar, penghargaan hafalan daripada aplikasi kreatif pengetahuan. Bagian ini menguraikan tentang evolusi kebijakan pendidikan di Taiwan selama 30 tahun terakhir.
Pada 10 April 1994, beberapa lembaga swadaya masyarakat di Taiwan berorganisasi pawai dan membentuk Aliansi Reformasi Pendidikan 410. Aliansi dibuat empat seruan reformasi pendidikan: (1) memperbanyak SMA dan universitas, (2) mengurangi ukuran kelas dan sekolah di SD dan SMP sekolah, (3) mendorong modernisasi pendidikan, dan (4) merumuskan UU Dasar Pendidikan. Deklarasi ini dianggap sebagai kelahiran reformasi pendidikan Taiwan, dan keempat himbauan tersebut menjadi poros utama reformasi pendidikan.
Selanjutnya Taiwan menerapkan beberapa kebijakan terkait guna menaikkan taraf dan mamajukan pendidikan di negara ini. Diantaranya adalah program aksi nyata untuk reformasi pendidikan yang digemakan pada desember 1996. Kebijakan termasuk meningkatkan anggaran pendidikan, memperkuat penelitian pendidikan, meningkatkan pendidikan dasar dan sekolah menengah pertama, universalisasi pendidikan anak usia dini, meningkatkan pendidikan guru preservice dan in-service, mempromosikan keragaman dan perbaikan dalam pendidikan teknis dan kejuruan, dan membuat lebih lanjut pendidikan lebih mudah diakses.
Pada tahun 2010, didasari oleh Laporan pendidikan republic China, Taiwan meluncurkan blueprint pengembangan pendidikan Taiwan 2011-2020. Laporan ini mengusulkan tiga visi (era baru, pendidikan baru, dan janji baru) dan empat tujuan (pemurnian, inovasi, keadilan, dan keberlanjutan). Untuk memenuhi visi tersebutdan tujuan, sepuluh strategi dirumuskan:
- mempromosikan pendidikan dasar 12 tahun dan mengintegrasikan taman kanak-kanak dengan taman kanak-kanak,
- memperbaiki sistem pendidikan dan penguatan sumber daya pendidikan,
- penyempurnaan pendidikan calon guru dan pengembangan profesional guru,
- mempromosikan transformasi dan pengembangan pendidikan tinggi,
- berinovasi dalam industri pendidikan dan menumbuhkan bakat untuk ekonomi berbasis pengetahuan,
- mengembangkan literasi modern yang beragam warga negara,
- mempromosikan olahraga dan gaya hidup sehat untuk semua,
- mempromosikan rasa hormat keragaman budaya dan hak-hak kelompok yang kurang beruntung serta mereka yang membutuhkan pendidikan khusus,
- memperluas lintas selat, internasional, dan perantauan Cina pendidikan, dan
- pendalaman pembelajaran sepanjang hayat dan pembudayaan masyarakat pembelajar
Untuk menjaga kualitas SDM, pemerintah mengeluarjan Talent White Paper pada December 2013, yang mengusulkan cetak biru 10 tahun untuk mengembangkan bakat selama 2014–2023. Yang diusulkan cetak biru diilustrasikan pada Gambar. 2. Ini mencakup dua visi “menumbuhkan keunggulan dan orang-orang kreatif” dan “meningkatkan daya saing internasional Taiwan,” sebagai tambahan untuk 12 tema administrasi.
Dok. pribadi
Perubahan Penting dalam Sistem Pendidikan
