Mohon tunggu...
Humaniora

4 Hal yang Orang Tua Harus Tau dalam Mendidik Anak Usia 4 Tahun

1 November 2018   16:41 Diperbarui: 1 November 2018   16:51 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak usia 4 tahun anak biasanya mulai aktif dalam segala hal contohnya dalam hal bermain. Kita sebagai orang tua pastinya agar selalu mengawasi anak agar selalu aman dan nayamn dalam waktu bermain. Anak juga pada usia dini ini akan mulai berinteraksi dengan orang sekitarnya teman dan ataupun yang lainya.

Berikut 4 hal yang harus di ketahui oleh para orang tua:

1. Mengajarkan si anak dengan mengggunakan bahasa yang baik.

Bahasa pastinya penting itu kehidupan sehari hari. Pada usia 4 tahun anak akan belajar khususnya belajar bahasa. Dan kita sebagai orang tua seharunya harus mengajarkan bahasa yang baik dan benar kepada anak agar anak dewasa nantinya akan mempunyai bahasa yang baik dan benar.

2 Mengajarkan pendidikan agama

Anak usia 4 tahun biasanya mulai di berikan pengetahuan atau pendidikan tentang agama.agar anak mempunyai pendalaman ilmu agama yang kuat agar selalu terjaga setiap melakukan hal apapun.

3.menolak barang apapun yang di berikan oleh orang asing seperti makanan dan minuman

Hampir rata-rata anak-anak itu menyukai permen atau hadiah hadiah yang menarik. Kita sebagai orang tua haeus perlu mengajarkan kepada anak tau memberitahu kepada anak bahwa tidak boleh menerima pemberian apapun dari orang yang tidak dikenal ataupun orang asing.karena untuk mengantisipasi bisa saja makanan dan minuman yang di berikan mengandung obat obatan yang berbahaya.

4. Mengajarkan anak untuk menolak bila di ajak oleh orang yang tidak dikenal

Ajarkan kepada anak dan beritahu kalau ada orang lain yang ingin mengajak si anak . Ajarkan anak agar tidak percaya dengan orang yang tidak di kemal karena itu sangat berbahaya jika terjadi hal yang tidak dinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun