Mohon tunggu...
Dina Violina
Dina Violina Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswa Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesian Week Festival in Saudi Arabia: Diplomasi Kebudayaan dan Perdagangan Indonesia

2 Juni 2024   10:55 Diperbarui: 2 Juni 2024   11:06 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesian Week Festival (IWF) di Arab Saudi bukan hanya sekadar pesta budaya, tetapi juga ajang penting untuk memperkenalkan warisan budaya dan produk-produk unggulan Indonesia kepada masyarakat Saudi. Sejak beberapa tahun terakhir, IWF telah menjadi agenda tahunan yang diadakan oleh Konsulat Jenderal Indonesia di Jeddah dan berbagai pihak terkait untuk mempromosikan budaya dan produk Indonesia kepada masyarakat di Arab Saudi sehingga menjadi jembatan yang menghubungkan kedua negara melalui pertukaran budaya dan kerja sama ekonomi.

Diplomasi budaya menjadi salah satu instrumen penting dalam hubungan internasional, terutama dalam konteks soft power dan hard power. Soft power mencakup kemampuan suatu negara untuk menarik atau membujuk negara lain melalui daya tarik budaya, gagasan politik, dan kebijakan yang ditetapkan. Sementara itu, hard power lebih menekankan pada kekuatan militer dan ekonomi dalam menarik simpati negara lain. Dalam kerangka soft power, diplomasi budaya memainkan peran kunci. Milton C. Cummings menggagas konsep ini sebagai pertukaran gagasan, informasi, nilai, dan kepercayaan antarnegara dengan tujuan meningkatkan saling pemahaman dan menghormati satu sama lain.

Di era modern, diplomasi budaya menjadi pilihan yang lebih aman dan mudah dibandingkan dengan pendekatan ekonomi atau politik. Dalam konteks promosi produk, budaya memiliki peran penting. Diplomasi budaya memungkinkan suatu negara untuk memperjuangkan kepentingan nasionalnya melalui dimensi budaya, seperti propaganda, pendidikan, kesenian, dan ilmu pengetahuan. Konsep ini mencerminkan interaksi antarnegara dan individu untuk mempengaruhi kepentingan umum, baik secara nasional maupun internasional. Pola hubungan dalam diplomasi budaya bisa melibatkan pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan individu. Pertukaran budaya menjadi alat untuk memperluas pemahaman dan menghargai perbedaan budaya antarnegara. Dengan demikian, diplomasi budaya menjadi pendekatan soft power yang efektif dalam memperkenalkan budaya suatu negara kepada dunia dan memperkuat hubungan antarnegara. Dengan melibatkan berbagai pihak, diplomasi budaya memungkinkan promosi produk dan pertukaran budaya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Pembukaan resmi Indonesian Week Festival 2023, yang dipimpin oleh Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah, bukan hanya meriahkan dengan pertunjukan budaya Indonesia yang dinamis, tetapi juga menandai komitmen dalam mempromosikan ekonomi dan budaya Indonesia di panggung internasional. Kehadiran diplomat dari berbagai negara semakin memperkuat pentingnya kerja sama internasional dalam membangun pemahaman dan hubungan yang harmonis di antara bangsa-bangsa. Berlangsung dari tanggal 27 Juli hingga 17 Agustus, Indonesian Week Festival di Arab Saudi menandai perayaan yang sejalan dengan momentum peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78. Festival ini menyajikan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pameran produk-produk Indonesia, demonstrasi memasak, pertunjukan seni tradisional, hingga lokakarya kerajinan tangan.

Pameran produk-produk Indonesia menjadi pusat perhatian dalam festival ini. Dari aneka makanan khas Indonesia seperti rendang, sambal, dan kerupuk, hingga kerajinan tangan seperti batik dan tenun, semua dipamerkan dengan indah. Para pengunjung dapat mencicipi kelezatan masakan Indonesia dan membeli produk-produknya langsung dari para produsen yang berpartisipasi. Tak hanya itu, Indonesian Week Festival juga menampilkan pertunjukan seni tradisional Indonesia seperti tari, musik, dan teater. Para seniman Indonesia menghibur penonton dengan pertunjukan yang memukau, membawa nuansa keindahan dan keberagaman budaya Indonesia langsung ke hati para penonton di Arab Saudi. Sementara itu, lokakarya kerajinan tangan menjadi tempat bagi pengunjung untuk belajar secara langsung dari para pengrajin Indonesia. Mereka dapat mencoba teknik-teknik tradisional Indonesia seperti membuat batik atau anyaman, menciptakan pengalaman yang mendalam tentang keahlian kerajinan tangan Indonesia.

Di balik signifikansinya secara budaya, Indonesian Week Festival juga menjadi pendorong diplomasi ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi. Dengan memberikan platform bagi bisnis Indonesia untuk memamerkan produknya kepada khalayak global, festival ini membantu memperkuat hubungan perdagangan dan membuka pintu untuk kolaborasi di berbagai sektor. Melalui inisiatif seperti Indonesian Week Festival, Indonesia bertujuan untuk memperkuat kehadirannya di pasar Saudi dan menjadikan dirinya sebagai pemain kunci dalam ekonomi global. Dengan merayakan warisan budayanya dan mempromosikan beragam produknya, Indonesia memperlihatkan yang terbaik dari yang dimilikinya kepada dunia.

Indonesian Week Festival 2023 di Arab Saudi mencerminkan penerapan teori diplomasi budaya dalam konteks hubungan internasional. Acara ini tidak hanya menjadi panggung untuk pertunjukan seni dan pameran produk, tetapi juga menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mempromosikan ekonomi dan budayanya secara global. Dengan melibatkan diplomat dari berbagai negara, festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi budaya, tetapi juga menjadi wadah penting untuk memperkuat kerja sama internasional. Pertunjukan seni tradisional, pameran produk, dan lokakarya kerajinan tangan menjadi sarana untuk memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Indonesia di tengah-tengah masyarakat Saudi.

Selain itu, festival ini juga berperan sebagai pendorong diplomasi ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi. Dengan memberikan platform bagi bisnis Indonesia untuk memamerkan produknya, festival ini membantu memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara. Melalui Indonesian Week Festival, Indonesia berusaha untuk memperkuat kehadirannya di pasar Saudi dan menjadikan dirinya sebagai pemain kunci dalam ekonomi global. Dengan menghadirkan Indonesian Week Festival, Indonesia dapat meningkatkan eksposur budayanya di Arab Saudi, membuka peluang kerja sama dalam berbagai sektor, dan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Melalui implementasi diplomasi kebudayaan yang efektif, Indonesia tidak hanya mempromosikan budaya dan produknya, tetapi juga memperluas jaringan kerjasama antarbangsa serta memperkokoh posisinya di kancah internasional.

Referensi:

Fadli. (2016). Diplomasi Budaya Sebagai Salah Satu Bentuk Soft Power.

Kartikasari, W., & Warsito, T. (2007). Diplomasi Kebudayaan: Suatu Pengantar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun