Mohon tunggu...
Dina Ust
Dina Ust Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Karya sastra dalam majalah sastra

18 Desember 2024   16:01 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:01 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

KARYA SASTRA DI MAJALAH SASTRA

MAJALAH SASTRA

Ideologi yang ada dalam majalah sastra biasanya lebih fokus pada aspek : kesenian, kebudayaan, dan pemikiran kritis. Majalah sastra cenderung menggali nilai- nilai humanistik yang berkaitan dengan pengembangan diri, refleksi sosial, dan kritik terhadap kondisi sosial politik. Dalam majalah sastra, ideologi seringkali berorientasi pada kebebasan berpendapat dan kritik terhadap norma - norma yang ada. serta penekanan terhadap ekspresi artistik.

* Ciri khas ideologi Majalah Sastra

Kritikal dan Reflektif.

Menekankan pada Kebebasan berkreasi dan eksplorasi ide-ide baru.

mengangkat tema-tema seperti pemberdayaan individu, kesetaraan, dan keadilan sosial.

* Contoh karya sastra

1. "Sampah" olehSeno Gumira Ajidarma (terbit di Horison)

Karya ini mengkritik sistem sosial, politik, dan budaya Indonesia dengan pendekatan yang ironis.Ideologi yang ditawarkan sangat kritis terhadap ketidakadilan sosial dan penindasan.Dalam Sampah, sampah dianggap sebagai metafora untuk realitas yang telah terdegradasi oleh masyarakat konsumtif dan kapitalistik. Ajidarma membawa pembaca untuk mempertanyakan nilai-nilai yang diterima secara sosial dan politik.

2. "Bumi Manusia" oleh Pramoedya Ananta Toer

Terbit diberbagai majalah sastra pada zamannya, karya ini menggambarkan kritik terhadap kolonialisme dan diskriminasi rasial, serta menampilkan perjuangan individu melawan penindasan.Ideologi yang ditawarkan sangat kuat,yakni nasionalisme, kebebasan, dan penentangan terhadap penjajahan.

Penulis: Dina Usturiyah ( Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun