Mohon tunggu...
Bymeeeloveyooo
Bymeeeloveyooo Mohon Tunggu... Guru - Perempuan

Meee

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tunggu Aku

1 Mei 2016   00:27 Diperbarui: 1 Mei 2016   01:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau tertawa aku terdiam

terdiam dalam diamnya malam

malam yang hendak mendadak pagi

pagi yang menunggu diamnya malam

senyum tawa yang telah terindu

hilang tertelan rindu yang tak tersampaikan

melihat kenyataan tanpa mimpi yang dilupakan

senyum seakan tiada arti saat merindukan

memeluk senyum dalam sebuah kehampaan

menangis di setiap doa yang tersampaikan

menatap apapun untuk melupakan rindu senyuman 

diam dan diam lagi melupakanmu yang tak terlupakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun