"jatuh cinta kepada yang benar? sama siapa?" jawabku tidak mengerti
"mencintai Allah". jawab Mila singkat sambil meneruskan makannya yang lama sangat. "pada akhirnya mencintai Allah adalah pilihan kita, sebagai tujuan hidup kita" jawab Mila mengakhiri.
"ya udah, aku gak pacaran sama dia, tapi dia ganteng aku gak kuat liat cowok ganteng, jadi tak buat penyemangat aja yah". jawabku mengiyakan sekaligus menggoda Mila.
"gila', inspirasi kan bisa bapak ibumu yang kuliahin kamu". jawab Mila tegas.
"kan itu di rumah, disini kan beda hehe". jawabku lebih menggoda dia.
"terserah kamu, kayaknya yang lagi stres bukan kamu tapi aku" jawbanya sambil memijit mijit kepalanya dan aku hanya bisa tertawa geli.
- the end - #maaf gak jelas #isi tidak seru #nyata+fiksi Â
Â
Â
