Mohon tunggu...
dinata wiria
dinata wiria Mohon Tunggu... Guru - wiria dinata/ guru / tk pembina bengkayang

nama saya wiria dinata, saya mengajar di TK Pembina Bengkayang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melatih Motorik Halus Dengan Melipat Sarbet Makan (Napkin Folding)

18 Agustus 2023   13:39 Diperbarui: 18 Agustus 2023   13:47 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motorik adalah sebuah gerakan yang menunjukkan adanya kerja otot yang terkoordinasi dengan susunan saraf dan otak. Motorik ini harus dikembangkan dengan baik agar tumbuh secara optimal karena kegiatan motorik selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari anak. Santrock (2007) mengatakan bahwasanya motorik halus adalah kemampuan mengaitkan gerakan secara halus dan untuk melakukannya tidak memerlukan tenaga yang besar. 

Menurut Laranaya, dkk (2018) mengatakan kemampuan motorik halus ialahketerampilan fisi yang mempunyai hubungan dengan jari-jemari (otot kecil) serta terkoordinasi denganbaik antara tangan dan mata sehingga menyebabkan anak bisa mengerjakan berbagai aktivitas dengan terkoordinasi dengan upaya kelenturan dan persiapan. Menurut Hartinah, dkk (2018) motorik halus ialah ketrampilan menggerakkan otot-otot kecil yaitu kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas yang terkoordinasiantara gerakan tangan dan jari dalam mengerjakan bermacam kegiatan.

Dapat disimpulkan bahwasanya perkembangan motorik halus adalah keterampilan motorik yang terkoordinasi antara mata dan otot kecil yang membutuhkan kecermatan dalam melaksanakan kegiatan seperti melipat, menggambar, mewarnai, menggunting, menulis, dan kegiatan lainnya. asihuddin (2016) mengatakan bahwasanya tingkat perkembangan motorik halus anak yang berusia 5 hingga 6 tahun yaitu anak bisa menggambarkan apa yang ada didalam gagasannya, bisa meniru bentuk lipatan, menggunting pola, mampu menggunakan alat tulis secara benar, menempelkan gambar secara tepat serta dapat mengekspresikan dirinya dengan kegiatan menggambar secara detail.

Budiningsih (2017) mengatakan bahwa napkin atau serbet makan merupakan sebuah alat dibuat dari kain katun, sedangkan lipatan serbet makan disebut dengan napkin folding. Napkin folding merupakan kegiatan melipat menggunakan serbet kain yang biasa dilakukan sebagai seni dan hobi. Melipat sarbet makan dapat dilakukan oleh anak usia 5 sampai 6 tahun, dengan model lipatan yang sederhana. 

Selain untuk melatih keterampilan motorik halus anak, napkin folding ini juga berguna untuk mengasah aspek kognitif anak dimana anak dapat mengenal berbagai jenis bentuk dari lipatan yang dihasilkan. 

Melalui kegiatan ini diharapkan juga nantinya anak dapat menjadi pribadi yang mandiri, karena pada anak yang telah mengalami kematangan dalam perkembangan motorik halusnya maka akan cenderung untuk memperlihatkan aktivitas kemandirian, hal ini dikarenakan tangannya telah bisa terampil untuk mengerjakan bermacam aktivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun