Mohon tunggu...
Dinar Febri Budiman
Dinar Febri Budiman Mohon Tunggu... Sales - Aku tak pernah mencela hujan karena yang ku harap reda itu kecewamu

Spritual, filsafat dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cintaku Seluas Langit Senja

21 Februari 2024   16:00 Diperbarui: 21 Februari 2024   16:04 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biar kamu menjadi purnama yang utuh

sedang aku melebur menjadi bintang untuk bisa bersama di angkasa.

Biar kamu menjadi biru langit yang menawan

sedang aku menjadi biru laut yang menyimpan gelap.

Jadi apalah itu, asal kita dapat menatap.


Lantas bagaimana dengan aku di hatimu?

Apakah aku kian redup?

Sedang aku di sini setia mewarnai kenangan saat kian memudar.

Cintaku seluas dan seindah langit senja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun